Yogyakarta (Bimas Islam) – Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta terus berkomitmen dalam mengembangkan peran masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat peradaban umat. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melalui pembinaan Perpustakaan Masjid dengan tema “Menghidupkan Literasi Islam dari Masjid : Perpustakaan sebagai Pilar Ilmu, Ibadah, dan Peradaban Umat.”
Kegiatan pembinaan ini diselenggarakan oleh Seksi Bimas Islam pada Rabu, 16/04/2025 di Aula 2 Kantor Kementrian Agama Kota Yogyakarta. Kasi Bimas Islam Saeful Anwar, S.Ag., MSI selaku penyelenggara menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 30 pengelola perpustakaan masjid se-Kota Yogyakarta.
Kegiatan ini dibuka oleh Kasubag TU Kementrian Agama Kota Yogyakarta H. Mustafid, S.Ag.,M.Hum. mewakili Kepala Kantor. Mustafid mengucapkan terimkasih kepada pengelola Perpustakan Masjid yang bersedia hadir mengukuti kegiatan ini. “Masjid dan Mushola yang saat ini ditinggalkan oleh remaja Masjidnya, bagaimana yang hadir pada kegiatan ini dapatmemberikan bimbingan, pendampingan dan kebersamaan membuat anak-anak bahagia untuk datang ke masjid” ungkap Mustafid. Beliau menekankan pentingnya mengembalikan fungsi masjid sebagai pusat literasi dan pendidikan umat.
“Perpustakaan masjid harus menjadi ruang hidup yang menyinari masyarakat dengan ilmu. Literasi Islam adalah kunci membangun peradaban yang kokoh dan berakhlak. Dari masjidlah cahaya ilmu menyebar ke penjuru umat,” ujar beliau dalam sambutannya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. H. Sri Rohyanti Zulaikha,S.Ag.,MSI dari UIN Sunan Kalijaga dan Afia Rosdiana, M.Pd. dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Yogyakarta. Melalui kegiatan ini, diharapkan perpustakaan masjid mampu menjadi pusat pengembangan ilmu dan nilai-nilai Islam yang kontekstual, memperkuat ibadah yang berlandaskan ilmu serta menjadi pembangunan peradaban Islam yang tercerahkan. (ida)
