Berita

Siaran Sapa Pagi, Kasi PD Pontren Sebut Perundungan Terus Meningkat

Yogyakarta (Humas) – Banyaknya kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan pendidikan, termasuk sekolah, madrasah dan pesantren yang dilakukan siswa kepada siswa atau pendidikan kepada siswa cukup memprihatinkan. Selain itu perkembangan teknologi saat ini menyebabkan aksi kekerasan dan perundungan (bullying) semakin meningkat, tidak terkecuali di lingkungan pondok pesantren. Menurut Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Arif Harjanto, S.H., M.A.P. menyebut jumlahnya terus meningkat.

Kasus kekerangan dan perundungan di Indonesia pada tahun 2024 menunjukkan tren peningkatan di banding tahun sebelumnya. “Secara nasional tahun 2023 menurut Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) kasus kekerangan di Indonesia mencapai 285 kasus, pada tahun 2024 jumlahnya meningkat menjadi 573 kasus,” ungkap Arif dalam siaran sapa pagi (Sisapa), Kamis (24/4/2025). Untuk itu, Arif mengajak kepada seluruh stakeholder bersama-sama memerangi perundungan di lembaga pendidikan.

Siaran Sapa Pagi berlangsung secara virtual melalui aplikasi Zoom diikuti lebih dari 100 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Menghadirkan narasumber Arif Harjanto, dengan moderator Zahara Emilia Girsang, S.Ag. dan pembaca doa Eko Agus Wibowo, S.Sos.I. [e]

Leave a Reply