Yogyakarta (Humas) – Wali Kota Yogyakarta, diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemerintah Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono, menutup rangkaian Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) tingkat DIY, Sabtu (26/4/2025). Dalam kesempatan tersebut ia menyebut STQH tidak sekadar kompetisi tetapi menjadi ajang memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Dalam kesempatan tersebut juga diumumkan para juara dari setiap lomba. Kabupaten Bantul berhak menjadi juara umum, disusul Kota Yogyakarta.
Sebelumnya, dalam acara pembukaan Asisten Sekretariat Daerah DIY Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A. membuka secara langsung Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) tingkat DIY. Dalam kesempatan tersebut Sugeng membacakan sambutan Gubernur DIY. Semakin modern perkembangan zaman, semakin banyak tantangan yang dihadapi. “Pengaruh budaya asing harus diimbangai dengan bekal akhlak yang selaras yang terkandung dalam Al Quran dan Hadis,” ungkapnya.
Sementara Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, dalam sambutan selamat datang mengungkapkan harapan melalui STQH akan menumbuhkan generasi qurani. “Ini adalah generasi yang mampu menjadi agen perubahan dan penjaga moralitas bangsa di tengah perkembangan zaman,” ungkapnya. STQH tahun 2025 dapat memotivasi masyarakat dalam menggali ajaran yang terkandung dalam Al Quran. [Eko]
