Yogyakarta (MTsN 1 Yogyakarta) — Penilaian Tengah Semester (PTS) gasal tahun ajaran 2021/2022 sebagai salah satu rentetan kerja kurukulum hari ini Jumat, 10 September digelar. Jadwal Penilaian ini akan dijalani siswa selama delapan hari dari tanggal 10 s.d. 18 September 2021 dengan dua mata pelajaran setiap harinya. Jadwal mata pelajaran PTS setiap jejang kelas berbeda karena untuk mengefektifkan beberapa guru yang mengajar beberapa jenjang. “PTS ini bertujuan sebagai pengukuran hasil pembelajaran, pemahaman materi selama pembelajaran, pembangun motivasi belajar, dan sebagai pertanggungjawaban penyelenggara pendidikan,” ungkap Muhammad Iriyadi.
Siswa-siswi MTs Negeri 1 Yogyakarta mengikuti PTS secara online mengingat masih belum adanya tatap muka dan luring diizinkan untuk pembelajaran di masa pendemi ini. Kegiatan PTS ini berlangsung dengan dasar aplikasi geschool yang sejak semester satu ini digunakan sebagai media pembelajaran jarak jauh siswa. Namun begitu, aplikasi yang lain seperti google form masih juga digunakan oleh beberapa bapak-ibu guru berupa link yang disematkan di geschool. Persiapan yang telah dilakukan siswa lebih dari cukup. Selama 2,5 bulan mereka telah mempelajari materi dan berlatih soal baik berbentuk praktik, objektif, atau uraian selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan dibiasakan disiplin waktu sesuatu jam dan pelajaran di geschool.
Pelaksanaan PTS hari ini dapat dikatakan berjalan lancar. Hal ini dapat dilihat berdasarkan data laporan yang hampir 100 persen siswa telah mengikuti. Kelas VII mata pelajaran seni budaya 224 siswa masuk semua, dan bahasa Jawa tidak diikuti oleh 2 siswa. Mata pelajaran Prakarya kelas VIII hampir 100 persen, hanya 2 dari siswa yang izin. Mata pelajaran quran hadis kelas IX dari 219, hadir 217 karena kendala hand-phone yang kurang sehat. Demikian juga dengan mata pelajaran bahasa Indonesia yang hampir 100 persen diikuti siswa.
Kelancaran siswa mengerjakan diharapkan diikuti dengan baiknya hasil yang diperoleh siswa dalam mengerjakan soal sehingga ada kesinambungan yang positif antarunsur penting dalam pembelajaran. Masing-masing unsur akan berfungsi dengan baik dan sesuai. Sebagaimana dijelaskan Anik Lestari selaku Waka Kurikulum bahwa “fungsi dari PTS ini nantinya bisa sebagai pendorong peningkatan mutu, evaluasi bagi guru, dan alat pengendali mutu pendidikan secara umum”. (Tim Publikasi Matsayo)
