Berita

GARA KATOLIK KEMENAG KOTA YOGYAKARTA LAKUKAN PEMBINAAN PENDAMPING WARGA RUTAN

Pendampingan pada warga Rumah Tahanan(Rutan) membutuhkan pendamping yang berkualitas dan mampu menghayati tugas serta pelayanannya. Oleh karena itu para pendamping warga Rutan perlu dipersiapkan dengan baik. Pembinaan Pendamping warga Rumah Tahanan(Rutan) merupakan salah satu bentuk pelayanan Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta.

Rabu(10/04/19) bertempat di aula Gereja Kristus Raja Baciro, Penyelenggara Katolik mengadakan Pembinaan Pendamping Warga Rumah Tahanan. Tema yang diangkat adalah “Spiritualitas Pelayanan Kristiani, Belajar dari Paus Fransiskus”. Acara ini dihadiri oleh 30 pendamping warga Rutan dari berbagai kelompok doa.

Acara dibuka oleh Alexander Budisuwarno, S.Pd selaku Penyelenggara Katolik Kementerian Agama Kota Yogyakarta.  Dalam sambutannya Alex menanyakan, “Apa ukuran keberhasilan bapak ibu dalam mendampingi warga rumah tahanan?”. Alex juga mengingatkan bahwa “Berapapun jumlah yang kita dampingi, kita harus selalu setia dan konsisten. Jika kita melayani itu berarti, kita melayani bagi Tuhan.”

Selaku narasumber, Koordinator Seksi Pengabdian Masyarakat Realino, Romo Yohanes Adrianus Dwi Mulyono, SJ. Di awal pembinaan Romo Adri panggilan akrabnya, mengajak peserta untuk menggali spiritualitas dari St. Yohanes Pembaptis. Bahwa semua pelayanan yang kita berikan semata-mata hanya demi kemuliaan Allah yang lebih besar. “Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.” (Yoh 3:30)

Kemudian peserta diajak menghayati semangat pelayanan Paus Fransiskus(Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sedunia). Seperti halnya yang diteladankan Paus Fransiskus, peserta diingatkan untuk selalu rendah hati dan mengkonkretkan setiap kata-kata yang diucapkan dengan tindakan nyata yang dilakukan. Acara semakin dinamis dengan adanya diskusi dan sharing kelompok.*** (Eva/Nrl)