Guru MTs Muhammadiyah Gedongtengen Simulasi ANBK di Masa Pandemi
Yogyakarta (MTs Muh Gedongtengen) Sejak awal Maret 2020 wabah Covid-19 masuk ke Indonesia, memberikan dampak pada berbagai aspek kehidupan termasuk pada aspek pendidikan. Terlebih adanya Surat Edaran No. 4 tahun 2020 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang menganjurkan seluruh kegiatan di instusi pendidikan harus menjalankan sesuai protokol kesehatan (protkes) dan seluruh penyampaian materi disampaikan secara virtual dari rumah masing-masing.
Dengan adanya wabah Covid-19 ini, membuat sistem pendidikan harus mencari inovasi untuk proses kegiatan belajar mengajar. Salah satu kegiatan pendidikan yang mengalami dampak akibat wabah Covid-19 yaitu pelaksanaan ujian, baik ujian kenaikan kelas maupun ujian kelulusan sekolah.
Menurut salah satu guru Nailis Sa’adah, S.Pd., menyebutkan MTs Muhammadiyah Gedongtengen, Rabu-Kamis (15-16/9) telah melaksanakan Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang dilaksanakan di madrasah dengan menjalankan sesuai protocol kesehatan. Sehingga simulasi ANBK dilaksanakan sebanyak 3 sesi yang mana setiap sesi diikuti oleh 15 peserta didik. Waktu pelaksanaan Simulasi ANBK dibagi menjadi tiga sesi, yaitu sesi pertama dimulai pukul 7.30 WIB sampai pukul 9.30 WIB, untuk sesi kedua dimulai pukul 10.30WIB sampai pukul 12.30 WIB, dan untuk sesi ketiga dimulai pukul 14.00WIB sampai pukul 16.00 WIB. (NS)