Tim Sukses UTBK MAN 2 Yogyakarta
Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Bukan rahasia umum, Kota Yogyakarta dengan gelar sebagai Kota Pelajar belum bergeser. Keberadaan Perguruan Tinggi Terbaik Tingkat Nasional bahkan Internasional seperti Universitas Gajah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Univesitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, begitu juga Perguruan Tinggi Swasta favorit. Untuk mendapatkan kursi di Perguruan Tinggi tersebut harus berjuang dengan strategi belajar, dan tentunya disertai doa.
Impian siswa tidak hanya dapat melajutkan studi ke Perguruan Tinggi Negeri di Kota Yogyakarta namun Perguruan Tinggi Negeri favorit di kote-kota besar lainnya seperti Bandung, Surabaya, Malang, Jakarta, dan lain-lain. Untuk itu butuh strategi terbaik dari sekolah/madrasah untuk menyiapkan siswanya agar kompetitif. Bertujuan hal seperti tersebut di atas maka MAN 2 Yogyakarta dengan Tim Sukses UTBK yang merupakan salah satu program Bidang Kurikulum.
Kepala MAN 2 Yogyakarta Drs. H. Mardi Santosa dalam sambutannya mengajak guru-guru pengajar pendalaman materi UTBK kelas 12 untuk menemukan cara, tip dan trik dalam penyampaian materi, sehingga siswa dapat memahami dengan baik dan dapat menemukan solusi penyelesaian soal-soal UTBK sehingga sukses mendapatkan kursi di Perguruan Tinggi impian.
Fajar Basuki Rahmat, S.Pd, Wakaur bidang kurikulum berharap dengan diadakannya koordinasi dapat menyamakan persepsi. Kelas 12 pada tahun 2021 menemui tatap muka hanya satu semester, sesudahnya Pandemi Corona melanda. Untuk itu butuh mempersiapkan matang untuk menjadi modal terbaik bagi siswa. Diharapkan guru melakukan modifikasi pembelajaran untuk mapel UTBK. Semester 1 materi diselesaikan untuk materi kelas X,XI,XII.
“Ada penguatan materi untuk kelas XII, pendalaman materi dengan pemahaman yang baik maka akan sukses UTBK. Pembelajaran tatap muka terbatas terus dikoordinasikan, tgl 27 September dimulai PTM terbatas No.Absen ganjil genap untuk kelas 12 regular. Untuk Kelas X dan XI mulai 4 oktober. Sukses UTBK musti disikapi dengan ikhtiar. Amat berat namun akan ringan jika dilakukan kompak bersama-sama,” Tegas Fajar Basuki lebih lanjut.
Sri Dewi Baroroh menyampaikan beberapa hal, antara lain :
1. Salah satu program Tim Sukses Pendalaman Materi untuk kelas 12, diawali semester ganjil sampai pelaksanaan UTBK.
2. Tidak ada UN, kelulusan ditentukan sekolah/madrasah
3. Masyarakat menyekolahkan anak dengan melihat tingkat diterimanya/jumlah lulusan yang diterima ke Perguruaan Tinggi Negeri
4. Teknis pelaksanaan pendalaman materi UTBK perlu disiapkan.
5. Saat menyampaikan materi pada jadwal UTBK, soal-soal yang dimunculkan soal-soal UTBK, dengan literasi soal-soal UTBK, dikelompokkan dua jenis, Soshum dan Saintek. Perlu persiapan matang, IBB (Ilmu Bahsa) dan IIK (Ilmu Keagamaan) harus ada trik khusus untuk materi-materi UTBK
6. Di Masa pandemi yang disampaikan hanya mapel esensial, sedangkan UTBK dengan mengacu Kurikulum K-13, materi tidak darurat/kondisi normal.
7. Pendalaman materi dipercayakan pada guru intern dalam pendalaman materi. Kerjasama dengan pihak luar justru tidak maksimal. Tidak menutup kemungkinan bekerjasama dengan pihak luar tetapi diharapkan guru-guru intern yang dominan.
Dengan dibentuknya keseriusan Tim Sukses UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) dapat mengantarkan siswa meraih kursi untuk melanjutkan studi lanjut ke Perguruan Tinggi impian. (pus)