Seksi Dikmad Kemenag Kota Yogyakarta Selenggarakan Penguatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama Bagi Guru Madrasah
Yogyakarta (Kankemenag) – Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta dalam rangka mendukung program prioritas Kementerian Agama menyelenggarakan kegiatan penguatan nilai-nilai moderasi beragama, Sabtu (2/10) melalui zoom meeting diikuti guru madrasah MI, MTs, MA se-Kota Yogyakarta juga mengundang masyarakat umum sebagai partisipan, serta guru di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kota Yogyakarta Elfa Tsuroyya, S.Ag., M.Pd.I., M.Pd., selaku penyelenggara melaporkan, penguatan moderasi beragama bagi guru madrasah menghadirkan Direktur GTK madrasah Kemenag RI., Dr. H. Muhammad Zain, M.Ag., menyampaikan Open Speech. Selaku narasumber Dr. H. Masmin Afif, MA., Kepala Kanwil Kemenag DIY., serta Dr. Muqowim, M.Ag., Dosen UIN Kalijaga Yogyakarta.
Masmin Afif dalam paparan materinya mengungkapkan, Kebijakan memperkuat moderasi beragama didasarkan pada paradigma; Indonesia bukan negara sekuler yang memisahkan agama dari negara, bukan pula negara yang diatur berdasarkan agama tertentu. Indonesia adalah negara yang kehidupan warga dan bangsanya tidak bisa dipisahkan dari nilai-nilai agama. Karenanya negara memfasilitasi kebutuhan kehidupan keagamaan warganya sesuai amanat konstitusi. “Negara memposisikan diri in between, tidak boleh terlalu jauh campur tangan, tapi juga tidak boleh terlalu jauh lepas tangan. Negara berdasarkan dan berorientasi pada nilai-nilai agama, yaitu terwujudnya kemaslahatan Bersama menuju kedamaian dan kebahagiaan,” ungkapnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini bagi para guru madrasah yang nantinya akan menyampaikan nilai-nilai moderasi beragama pada siswa madrasah, mulai RA, MI, MTS, MA. Sebagaimana yang telah dilaunching Menag bersama Mendikbud Ristek, serta Ketua Komisi VIII DPR RI, beberapa waktu lalu Ditjen Pendis telah meluncurkan program aksi moderasi beragama. “Kepada para narasumber diucapkan terima kasih atas pembinaannya, semoga dapat meningkatkan kompetensi dan mensupport para guru madrasah dalam penguatan moderasi beragama. Semoga moderasi beragama tidak hanya dipahami namun juga diamalkannya di tengah kehidupan masyarakat,” ujarnya. (Jojo)