Siaran Sapa Pagi Kantor Kemenag Kota Yogyakarta Waspadai Kebangkitan PKI Komunis Gaya Baru
Seksi PD Pontren
Yogyakarta (Kankemenag) – Setiap memasuki bulan Oktober semua warga negara Indonesia selalu diingatkan dengan adanya tragedi Nasional G 30 S PKI. Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan biadab, keji, dan bengis, telah menganiaya dan membunuh para Jenderal. Semoga peristiwa itu tidak terjadi kembali di masa mendatang. Hal demikian diungkap Kepala Seksi PD Pontren Drs. H. Bambang Inanta, pada Siaran Sapa Pagi Kamis (7/10) jajaran ASN Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, secara virtual melalui zoom meeting.
Bambang Inanta berharap agar warga negara terlebih jajaran ASN Kantor Kemenag Kota Yogyakarta tidak termakan isue adanya kebangkitan PKI atau komunis gaya baru, antara lain; Adanya upaya menempatkan Indonesia di bawah negara lain. Membuat huru-hara kekacauan politik, keadaan menjadi tidak nyaman dan tidak aman. Menculik warga, polisi, bahkan para ulama. Melakukan kebohongan publik, dan memecah belah umat untuk mencapai tujuan. Pembunuhan karakter, penyusupan di semua lini, upaya adu domba, serta mendukung jabatan seumur hidup.
Lebih lanjut Bambang Inanta menyampaikan informasi peringatan Hari Santri Nasioanl yang biasa diperingati setiap tanggal 22 Oktober. “Mengambil hikmah hari santri patut kitanya kita selalu berserah diri pada Allah dengan selalu melakukan ibadah shalat sebagai puncak mengingat Allah. Selalu mengutamakan kebersamaan, semangat dalam bekerja dengan baik, bekerja dengan keras, serta mau berbagi dengan sesama,” ungkapnya.
Seksi PD Pontren Kemenag Kota Yogyakarta telah melaksanakan berbagai kegiatan; peningkatan kompetensi ustad/ustadzah Taman Pendidikan Alquran (TPA), Madrasah Diniyah dengan materi moderasi beragama dan manajemen pembelajaran kelas, vaksinasi santri dan kyai pondok pesantren, serta pemberian insentif sejumlah 150 uztadz/ustadzah TPA.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA mengingatkan kepada jajarannya untuk menyelesaikan pengisian data pegawai mandiri MySAPK, kepada pimpinan satker agar segera melaksanakaan realisasi anggaran, pemakaian baju batik kawilujengan setiap hari Rabu, partisipasi kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-265 Kota Yogyakarta, serta SOP pelaksanaan nikah di KUA pada masa pandemi. (Jojo)