MAN 2 Yogyakarta Gelar Bimbingan Teknis Asesor Intern Penilaian Kinerja Guru
Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Tujuan Penilaian Kinerja Guru (PKG) adalah untuk mengetahui apakah suatu program pendidikan, pengajaran ataupun pelatihan tersebut telah dikuasai pesertanya atau belum. Selain itu juga bertujuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian guru dalam mengembangakan kompetensi pedagogik, profesioanal, kepribadian dan sosial. Hal inilah sebagai dasar digelarnya bimbingan teknis terhadap asesor intern PKG MAN 2 Yogyakarta pada Kamis (07/10/2021), bertempat di ruang pertemuan lantai satu. Bimtek ini menghadirkan Narasumber Dra. Reni Herawati, M.Pd, Pengawas Sekolah Balai Dikmen Kota Yogyakarta.
Narasumber mengawali kegiatan dengan menyampaikan Penyegaran Tim Asesor Penilaian Kinerja (PKG) MAN 2 Yogyakarta bertujuan mewujudkan pemahaman yang kuat dari Asesor PKG tentang Langkah-Langkah penilaian berdasarkan fakta/data sebagai bukti kinerja guru sehingga terlaksananya PKG yang dapat dipertanggung jawabkan. Selanjutnya menjelaskan langkah-langkah PKG meliputi persiapan, pengumpulan fakta melalui pemantauan, pengumpulan fakta melalui pengamatan, kegiatan setelah pengamatan, penilaian, dan pelaporan. Narasumber juga menjelaskan langkah yang ditempuh apabila terjadi guru menolak hasil penilaian. Guru yang menolak hasil penilaian melaporkan kepada kepala madrasah.
Materi tentang PKG meliputi 4 (empat) kompetensi yaitu kepribadian, sosial, akademik, dan profesional bukan hal yang baru namun hal yang perlu digaris bawahi adalah dorongan narasumber kepada Tim Asesor untuk melaksanakan PKG dengan paradigma baru. Meskipun PKG merupakan penilaian kinerja, asesor tetap harus menjunjung tinggi sikap kesejawatan. Ditekankan pula bahwa PKG jangan dilakukan sekedar formalitas. Diharapkan PKG dilakukan dengan proses yang benar dan hasilnya benar-benar dipergunakan untuk perbaikan kinerja serta melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB).
Reni berpesan agar asesor menciptakan rasa nyaman dan bersikap terbuka. Oleh karena itu lakukan pertemuan awal, pertemuan pasca observasi, analisis hasil, evaluasi, dan tindak lanjut untuk sekolah/guru. Asesor sebaiknya menyampaikan keunggulan/kebaikan praktek pembelajaran, memberikan apresiasi atas keunggulan/kebaikan dan memberikan saran perbaikan kelemahan/kekurangan. Hasil PKB selanjutnya ditindak-lanjuti dengan merencanakan kegiatan PKB.
Tim Asesor setuju dengan ajakan narasumber untuk melakukan PKG yang humanis. Secara detil Reni menjelaskan langkah-langkah PKG yang humanis agar guru juga mampu melaksanakan pembelajaran yang humanis. Asesor diharapkan menempatkan guru sebagai mitra dan bersikap ramah, memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang terlaksana, menyampaikan evaluasi hasil pengmatan meliputi kelebihan/kekurangan guru dalam proses pembelajaran, memberi masukan dan saran untuk mengatasi kesulitan/hambatan serta perbaikan yang diperlukan, serta memberikan motivasi untuk terus menindaklanjuti hasil supervisi dan mendorong peningkatan profesionalisme. (ren-pus)