Yogyakarta (Pokjaluh) – Ketua pokjaluh terpilih Eko Agus Wibowo, S.Sos.I bersama Suryana, S.Ag., Drs. Ausat Asfiyanto dan Samsul Ma’arif, S.Th.I, Jumat (22/10) melakukan audiensi dengan Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA bertempat di ruang kerjanya.
Dalam kegiatan tersebut, Eko memberikan gambaran terkait beberapa agenda pokjaluh kota. Terkait dengan kepengurusan, setelah ketua diamanahi menjadi kasi zakat wakaf kab. Sleman, pengurus melaksanakan pemilihan dan melengkapi kepengurusannya.
Agenda selanjutnya persiapan penerimaan kunjungan dari pokjaluh DKI yang akan silaturahmi ke pokjaluh Kemenag Kota Yogyakarta. “Karena masih dalam masa PPKM level 2, sebaiknya dibatasi dan Kemenag bisa menerima tamu maksimal 8 orang dengan prokes ketat,” tutur kepala kantor.
Nur Abadi, memberi nasehat, “Penyuluh sebagai corong dan ujung tombak Kementerian Agama harus bisa benar-benar memberikan informasi yang bersumber dari kemenag pusat. Jangan sampai membuat aturan sendiri, khususnya selama PPKM level 2 ini. Selain itu penyuluh dituntut untuk mensosialisasikan moderasi beragama pada masyarakat, ” ungkapnya.
Di akhir pertemuan, ketua bakti sosial ke 7 pokjaluh kota, Suryana, S.Ag memberikan gambaran pelaksanaan baksos alhamdulillah diberikan kelancaran. Dan dilaksanakan serah terima laporan baksos kemenag kota selama idul adha dan pandemi covid dari ketua panitia baksos kepada kepala kantor kementerian agama kota yogyakarta. (Sam)
