Berita

Monev Penyuluh Agama Islam Fungsional Kotagede di Masjid Al Barokah Tinalan

Yogyakarta (KUA Kotagede) – Setelah diturunkan level PPKM ke level 2, dan telah dibukanya kembali aktivitas masjid maka masjid Al Barokah Tinalan Kotagede Yogyakarta memulai awal tatap muka yang dilaksanakan setiap Ahad Pagi pukul 06.00 WIB dimulai hari ini, Ahad (24/10) dihadiri jamaah Majlis Taklim masyarakat lingkungan Tinalan Kotagede dan sekitarnya dengan sangat antusias. Kegiatan dibawah tanggungjawab bapak takmir masjid Al Barokah Yahya juga hadir dalam kegiatan Majelis Taklim tersebut.

Penyuluh Agama Islam adalah manusia pilihan yang oleh Kementerian Agama diberikan kepercayaan kepadanya untuk melakukan pembinaan umat demi kemaslahatan hidup dunia dan akhirat. Karena Penyuluh Agama harus memposisikan diri menjadi contoh dalam mengamalkan nilai-nilai Agama dalam kehidupan ditengah-tengah masyarakat.

Olehnya karena itu sebagai penyuluh harus memahami dan merealisasikan budaya integritas yakni keselarasan antara hati, sikap dan perbuatan sesuai dengan tugas yang diembannya. Karena dengan semangat integritas yang dimilki tugas kepenyuluhan akan berfungsi dengan baik.

Endro Dwi Widodo sebagai Penyuluh Agama Islam Fungsional Kecamatan Kotagede juga mengapresiasi kegiatan PA Non PNS Kecamatan Kotagede yang telah berusaha semampunya untuk memberikan bimbingan dan pembinaan terhadap masyarakat. Hal ini terlihat pada antusias baik anggota majelis taklim yang hadir di Masjid Al Barokah Tinalan Prenggan Kotagede.

Kenapa Monev ini dilakukan penyuluh karena ingin melihat secara langsung dan memastikan bahwa tugas kepenyuluhan berjalan sesuai dengan laporan bulanan.

PAIF Kecamatan Kotagede pada kesempatan tersebut menghaturkan terima kasih kepada takmir Masjid Al Barokah telah menerima kehadiran penyuluh guna memberikan pembinaan.

Endro Dwi Widodo juga melaporkan bahwa apa yang telah dilakukan adalah bentuk inovasi dimana pelaksanaan Penyuluhan pada satu obyek dilaksanakan secara bersama sama sehingga dapat mempererat silaturrahmi, saling berbagi dan terlebih lagi masyarakat kita dapat lebih dekat dengan semua penyuluh dimanapun mereka berada, dapat saling berinteraksi sehingga penyuluh dapat melaksanakan tugas dan fungsinya. (End)