Siaran Sapa Pagi Kantor Kemenag Kota Yogyakarta Penyelenggara Katolik Sampaikan Informasi Kegiatan
Yogyakarta (Kankemenag) – Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Alexander Budisuwarno, S.Pd., MM, Senin (25/10) dalam Siaran Sapa Pagi secara virtual yang diikuti seluruh ASN Kantor Kemenag Kota Yogyakarta menyampaikan beberapa kegiatan penyelenggara Katolik.
Diantara kegiatan yang sudah dilaksanakan meliputi; Pada hari minggu tanggal 17 Oktober 2021 Gereja Katolik Ikut memperingati HPS (Hari Pangan Sedunia). HPS dengan tema “Masa Depan Makanan Ada Di Tangan Kita” (The future of food is in our hands). HPS ini diperingati setiap tanggal 16 oktober. Tujuan dari peringatan Hari Pangan Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat internasional akan pentingnya penanganan masalah pangan baik ditingkat global, regional maupun nasional.
Hari Pangan Sedunia didirikan oleh negara-negara anggota Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) pada November 1979 ketika diselenggarakannya konferensi ke-20 negara-negara FAO. Di Gereja menumbuhkan petani petani menanam/bercocok tanam secara organik.
Kegiatan lainnya lanjut Alex, Kamis 28 Oktober 2021, di Aula 1 bersama seluruh kontingen, pelatih, dan Panitia mengadakan penutupan sekaligus mendengarkan pengumuman kejuaraan KVKI (Kreasi Virtual Katolik Indonesia) secara on line.
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan, meliputi; Jumat-Sabtu, 26 Simulasi -27 Pelaksanaan November 2021 memfasilitasi pelaksanaan Seleksi Akademik Calon Peserta Pendidikan Profesi guru (PPG). Peserta dari Kota ada 12 peserta. Pelaksanaan secara online. Pelaksanaan Pembinaan Iman ASN, Guru Agama Katolik se-Kota dalam bentuk Misa Jumat Pertama, akan dilaksanakan secara offline, pada Jumat 5 November 2021 tempat di Gereja St. FX. Kidul Loji. Pembuatan dan Sosialisasi Bahan Adven 2021, bulan November, serta mengadakan pembinaan Penyuluh Non PNS untuk membantu Proses Pendidikan Agama Katolik di Sekolah.
Dalam kesempatan ini Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA terus mengingatkan kepada jajaranannya untuk disiplin dalam melaksanakan ketugasan baik yang WFO maupun WFH dengan memenuhi ketentuan jam kerja. “Kita sudah berada dalam triwulan terakhir serapan anggaran kita harus di atas rata-rata nasional. Karena satker yang serapannya masih dibawah rata-rata nasional akan mendapatkan punishman. Kita juga harus bersama-sama mempertahankan predikat WBBM, menghadapi penilaian MenPANRB di bulan Nopember mendatang,” pintanya. (Jojo)