Berita

Angkat Sejarah Serangan Umum 1 Maret, Dua Siswi MAN 1 Yogyakarta Raih Juara 1 LKTI Nasional

Yogyakarta (MAN 1 YK) — Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Kalimat fenomenal dari bapak proklamator Indonesia, Ir. Soekarno, seakan membekas dan terpatri dalam benak dua siswi MAN 1 Yogyakarta. Noor Hanifah Arrasyid serta Ayna Jauzanissa Salwa baru-baru ini berhasil mecatatkan prestasi gemilang pada ajang lomba karya tulis ilmiah bidang sejarah yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Sriwijaya, Sabtu (30/10/2021).

Hanifah dan Ayna, begitu mereka biasa dipanggil, terpilih sebagai Juara 1 pada ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah(LKTI) tingkat nasional tersebut. Mengangkat kisah peranan Sri Sultan Hamengkubuwono IX dalam mempertahankan kedaulatan bangsa pada Serangan Umum 1 Maret, Hanifa dan Ayna berhasil membuat dewan juri terkesan atas karya tulis beserta penjelasan pada presentasi yang telah disampaikan dua siswi yang sama-sama masih duduk di kelas X ini.

”Ini merupakan pengalaman pertama kami mengikuti LKTI bidang sejarah. Pada walnya kami sedikit kesulitan, bahkan dalam tahap finishing karya ini baru kami selesaikan bersama pembimbing kami pada pukul tiga dini hari. Syukur Alhamdulillah semua kerja keras kami berbuah manis,” Tutur Hanifah dan Ayna saling melengkapi.

Berbagai kesulitan memang dialami oleh kedua siswi tersebut, namun mereka menuturkan jika bantuan dari bapak/ibu guru selama masa penulisan karya sangatlah besar sehingga keduanya tidak hanya mampu menyelesaiakan sebuah karya, namun lebih dari itu, mereka mampu membuat karya yang luar biasa.

”Kami sangat berterimakasih kepada Bu Suci, Pak Dinar, Pak Apri, Pak Epa dan Pak Pras karena telah membantu dan membimbing kami selama masa penulisan karya ilmiah ini,” ujar Hanifah.

Dihubungi di tempat yang berbeda, Suci Ambarwati sebagai pembimbing dari Hanifa dan Ayna, mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya atas prestasi yang telah diraih dua anak didiknya. Beliau juga tidak lupa mengahturkan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pengerjaan karya mulai dari awal hingga akhir.

”Senang dapat membimbing Hanifah dan Ayna sampai akhirnya mendapatkan juara. Senang dapat turut berpartisipasi memeriahkan lomba dari Universitas Sriwijaya selaku almamater saya dahulu. Terimakasih dan semoga ini dapat menjadi ilmu yang manfaat dan barokah untuk semuanya, lebih khusus untuk Hanifah dan Ayna,” imbuhnya.

Hasil tidak akan mengkhianati usaha. Usaha yang telah dilakukan Hanifah dan Ayna akan menjadi pemantik atas prestasi-prestasi luar biasa lainnya yang akan kita lihat dan saksikan di kemudian hari. (bai/dzl)