Berita

Siaran Sapa Pagi Kepala MTs Negeri 1 Yogyakarta Berbagi Tips Meraih Prestasi

Yogyakarta (Kankemenag) – MTs Negeri 1 Yogyakarta sebagaimana madrasah yang lain telah melaksanaknan pembelajaran tatap muka terbatas dalam kondisi yang kondusif. Hal ini dilakukan sedikit banyak bisa mengobati kerinduan para siswa untuk kembali belajar di madrasah.  Tiga pekan sudah dilaksanakan 50 % masuk kelas secara bergantian, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. Hal demikian diungkap Drs. Muhammad Iriyadi Kepala MTs Negeri 1 Yogyakarta dalam Siaran Sapa Pagi (SISAPA) Kantor Kemenag Kota Yogyakarta secara virtual diikuti jajaran ASN.

Dalam kesempatan ini Iriyadi menyampaikan kebiasaan-kebiasaan  yang dilakukan madrasah, antara lain; menyapa kehadiran anak dipagi hari, untuk membiasakan senyum, salam, sapa, sopan dan santun pada anak-anak. Membudayakan anak-anak mengucap salam, serta bagaimana etika anak-anak kepada bapak-ibu guru. Pembelajaran tatap muka juga telah berjalan dengan baik sebagaimana yang sudah direncanan bagian kurikulum.

Budaya lainnya menjaga lingkungan agar selalu bersih, indah, ijo royo-royo, kondisi lingkungan bersih, hijau, serta kebiasaan membuang sampah pada tempatnya. Dalam rangka menerapkan prokes disiapkan hansanitizer, masker, serta siapkan ruangan relaksasi.

Lanjut Iriyadi, pihaknya berkeinginan membawa madrasah semakin dekat dengan masyarakat, dengan cara selalu menginformasikan melalui medsos, youtube, serta website tentang prestasi serta berbagai informasi madrasah melalui tim publikasi. Beberapa prestasi kegiatan riset  tim robotic mendapatkan medali perak di ajang ISIF (Internasional Science And Invention Fair) tahun 2021 dengan sebuah karya mesin pengingat untuk minum obat.

Program unggulan lainnya Tahfidz Al Quran di target satu semester siswa hafal 1 juz, bisa mencipta penghafal alquran yang handal. Mengikuti anjuran Kakanwil juga Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta menyiapkan madrasah semakin berprestasi dekat dengan masyarakat, di era digital mengadakan pelatihan membuat design grafis, editing video, untuk menyiapkan anak menghadapi era global yang serba digital. Menyiapkan para siswa memiliki kompetensi untuk menjawab perkembangan IT di masa digital saat ini. Melibatkan anak-anak di setiap event kegiatan madrasah dengan menyiapkan flyer, backdrop, diharapkan menjadikan bangga orang tua menghadapi dunia digital.

“MTs N 1 Yogyakarta juga menggiatkan  literasi, baik membaca dan menulis. Dalam waktu dekat akan terbit majalah gelora MTs Negeri 1  Yogyakarta. Penghargaan madrasah giat lierasi, dengan mengirim 50 karya anak dan 10 karya guru semoga bisa diterbitkan. Pada tahun ajaran ini telah membuka kelas literasi fokus Bahasa Arab, alhamdulillah diminati satu kelas Bahasa Arab,” pungkas Iriyadi. (Jojo)