Yogyakarta (KUA Ngampilan) – Dalam rangka meningkatkan kualitas iman ASN, KUA Ngampilan dan Jajaran Forkopimka Kemantren Ngampilan, Kamis 04/11/2021) mengawali kegiatan dengan melaksanakan ngaji bareng bertempat di pendopo kemantren Ngampilan Yogyakarta.
Hadir dalam acara tersebut Mantri Pamong Praja Kemantren Ngampilan Endah Dwi Dinyastuti, S.E.,M.M beserta Forkopimka, Kepala KUA Ngampilan H.Supasdi, S.Ag, beserta PAIF KUA Ngampilan.
Dalam sambutanya Mantri Pamong Praja Endah Dwi Dinyastuti menyampaikan bahwa, “Kita harus terus upayakan kesehatan yang ada di masyarakat, tidak hanya sehat jasmani tetapi juga harus sehat rohani, diantaranya adalah dengan pengajian seperti hari ini. Dan jangan lupa walaupun Kota Yogyakarta sudah mulai landai dalam pandemi covid nya, tetapi harus tetap waspada,” ujarnya.
Sementara itu Kepala KUA Ngampilan menyampaikan sosialisasi bahwa, kalau dulu kita mengenal pencatatan dalam kartu keluarga hanya empat catatan yaitu, kawin, belum kawin, cerai mati, cerai Hidup, tetapi ke depan akan ada catatan baru dalam kartu keluarga kita berupa kawin tercatat dan kawin belum tercatat. Oleh karena itu bagi masyarakat yang dalam kartu keluarganya tertulis kawin tidak tercatat padahal dulu nikahnya resmi di catatkan di KUA maka diharapkan melakukan perubahan data dalam kartu keluarganya menjadi kawin tercatat dengan melampirkan fotokopy buku nikahnya.
Pengajian sampaikan Margiyato, S,Ag, MA PAIF KUA Ngampilan, menyampaikan kunci kesuksesen hidup dunia akherat harus memiliki S2, yaitu Sabar dan Syukur, yang keduanya mudah diucapkan tetapi susah untuk di praktekan. ( Spd )
