Berita

KUA Tegalrejo Evaluasi Program dan Persiapan Pelatihan Remaja Masjid

Yogyakarta (KUA Tegalrejo) – Program Kampung Sudagaran Sejahtera (ZWCD) merupakan salah satu program berbasis wilayah dengan dua sasaran pokok yakni pemberdayaan ekonomi/penguatan material dan penguatan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam/penguatan spiritual.

Hal tersebut disampaikan Kepala KUA Tegalrejo Muhamad Syahidin, S.Ag. M.Si, saat memimpin musyawarah evaluasi yang diikuti Penyuluh dan Pengurus Majelis Taklim dan juga TPA, Jumat 29 Rabiul Awwal 1443/5 November 2021, bertempat di Masjid Baabul Jannah, Ngaglik Sudagaran Tegalrejo. M. Syahidin lebih lanjut mengatakan, bahwa sejak ada wabah covid-19, penguatan spiritual melalui pembinaan remaja dan anak-anak sementara dihentikan.

“Seiring dengan kondisi yang ada, kami berharap paling lambat pekan depan kegiatan majelis taklim dan TPA sudah bisa dilakukan lagi”. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H. Syamsul Azhari, dalam kesempatan lain mengatakan, bahwa program penguatan berbasis wilayah yang dilakukan BAZNAS Kota Yogyakarta fokus pada dua isu penting yakni pemberdayaan ekonomi dan penguatan spiritual.

Menyambut baik himbaukan dari Baznas Kota Yogyakarta, PAIF KUA Tegalrejo menginisiasi untuk mengadakan pelatihan remaja masjid dalam pengajaran TPA dan manajemen Masjid. Dijadwalkan dalam bulan ini tanggal 14 dan 28 November 2021 yang akan diikuti 25 remaja masjid dan ustadz ustadzah TPA masjid Babul Jannah.

Saat ini sudah ada program kampung taqwa, kampung pintar dan kampung sejahtera. Kami merasa bersyukur “Program Kampung Sudagaran Sejahtera” terlaksana dg baik dan hasilnya sudah bisa dirasakan warga. Program penguatan spiritual dengan menjadikan masjid Baabul Jannah sebagai pusat pembinaan umat, tidak hanya majelis taklim tapi juga kegiatan kemasyarakatan. Program pemberdayaan ekonomi diantaranya pemberdayaan 12 warga, yang semula berternak babi beralih usaha membuka toko kelontong, produksi tahu, jual beli barang bekas dan lainnya. “Keberhasilan program sangat ditentukan keterlibatan Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan serta tekad yang kuat dari seluruh warga”, jelas H. Syamsul Azhari. (sam)