Yogyakarta (MTsN 1 Yogyakarta) – Hari yang dinanti, Jumat (5/11) menunjukkan kegigihan dua siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Yogyakarta dalam mempresentasikan hasil penelitian dengan judul “Belanja Online dan Peningkatan Sampah Plastik Rumah Tangga di Masa Pendemi” di ajang “Grand Final Madrasah Yaoung Reasearchers Super Camp 2021” yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pedidikan Islam. Persiapan dan penggemblengan khusus semakin menyiapkan dua siswi ini percaya diri dan lihai saat menyampaikan hasil penelitiannya secara virtual.
Pukul 14.30-an menjadi waktu yang akan menentukan langkah mereka selanjutnya sebagai peneliti muda. Paparan yang sistematis disampaikan ananda Arika Amalia Fatma dan Calizta Aisyah Diani dengan lancar dan jelas. Urut-urutan penelitian dari latar belakang masalah, rumusan, tujuan, manfaat, sampai dengan analisis dan hasil satu per satu diuntai dalam penjelasan secara lancar dan berkesan.
Perjalanan panjang mereka meneliti tidak lepas dari dua pembimbingnya, Ruslina Tri Astuti, M.Pd. dan Erwin Kurniawati, S.Pd.. “Inilah anak-anak madrasah yang mampu mengibarkan madrasah dengan prestasi yang luar biasa, berproses riset dengan proses sesuai metode ilmiah penelitian,” demikian diungkap oleh Ruslina Tria Astuti. “Waktu satu tahun berproses membuahkan hasil di grand final ini membuat kami sangat senang dan haru, bisa membawa nama madrasah jauh lebih baik, dan semoga nantinya akan mendapatkan hasil yang terbaik,” tegas Arika setelah usai mempresentasikan risetnya bersama Calista.
Waktu yang panjang berbulan-bulan sungguh menjadi ajang penggodokan mereka setelah mempunyai judul dan maju dalam MYRES ini. Kesabaran dan ketekunan senantiasa menjadi modal dalam berkarya. “Sungguh membanggakan dan membuat haru seluruh madrasah, di usia muda sudah tertarik dengan penelitian yang berproses secara riset, semoga jejak mereka akan memperoleh hasil sebagai juara dan senantiasa dapat mengembangkan diri dengan permasalahan-pernasalahan yang ada di sekitarnya,” ungkap Muhammad Iriyadi selaku kepala madrasah.
Ajang perlombaan ini juga membuat seluruh warga madrasah bangga, hanya motivasi dan doa yang dapat diberikan sebagai bekal saat presentasi berlangsung. Semoga peneliti-peneliti muda yang lainnya akan bermunculan dan MTsN 1 Yogyakarta sehingga semakin membuktikan sebagai madrasah yang berbasis riset semakin jaya. Madrasah yang mampu mengantarkan para peserta didik tanggap dengan situasi dan kondisi untuk disikapi secara ilmiah dan berkelanjutan. (Tim Publikasi Matsayo)
