Berita

MTsN 1 Yogyakarta Adakan Pelatihan P3K Dan Pemakaian Alat Kesehatan

Yogyakarta (MTsN 1 Yogyakarta) – Sering dijumpai dilingkungan sekitar, kejadian – kejadian atau insiden yang memerlukan pertolongan pertama pada kesehatan. Memberikan pertolongan pertama tentu dilakukan tidak asal-asalan, melainkan dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan. Untuk membekali siswa terhadap hal ini, MTsN 1 Yogyakarta melaksanakan Pelatihan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) dan Pemakaian Alat Kesehatan.

Kegiatan pelatihan ini diprakarsai oleh Tim UKS MTsN 1 Yogyakarta dengan nara sumber dari Palang Merah Indonesia (PMI) cabang kota Yogyakarta. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan pada Kamis (18/11/2021) bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan P3K dan pemakaian alat kesehatan di uks agar para siswa bisa menolong diri sendiri dan orang lain. Peserta kegiatan ini adalah perwakilan kelas VIII sejumlah 35 siswa. Setiap kelas mengirimkan empat perwakilan kelas untuk mengikuti pelatihan dan juga guru petugas UKS MTsN 1 Yogyakarta.

“Pelatihan diikuti oleh guru petugas UKS dan perwakilan kelas VIII agar siswa mempunyai pengetahuan, keterampilan dalam P3K dan mampu menolong diri sendiri maupun orang lain,” terang Nur Widiati, Koordinator UKS MTsN 1 Yogyakarta.

Kepala MTsN 1 Yogyakarta Drs. Muhammad Iriyadi mengapresiasi dan sangat mendukung pelaksanaan kegiatan pelatihan P3K dan pemakaian alat kesehatan yang bertempat di aula madrasah ini.

“Terimakasih kepada koordinator UKS dan nara sumber dari PMI, semoga dengan pelatihan ini para siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pertolongan. Selamat mengikuti pelatihan ini dengan baik, Insyaallah ilmu dan pengalaman dari pelatihan ini bermanfaat,” ujar Iriyadi dalam sambutannya.

Nara sumber pelatihan, Bahar Heru Laksono dan Suci Rahayuningsih, Staff PMI Kota Yogyakarta memberikan pelatihan, membawakan materi dengan penuh semangat dan membangun motivasi siswa.

“Adik-adik saya berharap, kalian menjadi penolong dimanapun kalian berada.” Ungkap Bahar saat membuka pelatihan (Tim Publikasi Matsayo).