Berita

Siapkan Sukses MTQ 2021, Seksi Bimas Islam Kemenag Kota Yogyakarta Adakan Rakordasi Cheking Kesiapan Panitia

Yogyakarta (Kankemenag) – Guna menyukseskan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Yogyakarta tahun 2021, Senin (22/11) Seksi Bimas Islam menyelenggarakan rapat koordinasi cheking kesiapan diikuti segenap panitia sinergi antara Kantor Kemenag Kota Yogyakarta dengan Pemerintah Kota Yogyakarta (Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, Bagian Kesejahteraan Rakyat, Satpol PP) berlangsung di aula kantor.

Dalam arahannya Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA mengemukakan pelaksanaan MTQ yang pada masa pandemi 2020 tidak diselenggarakan, untuk tahun ini harus berjalan lancar, sukses dan selamat. “Untuk itu segala sesuatunya harus dipersiapkan secara matang. Pembagian tugas dan penanggungjawab acara harus jelas. Kegiatan MTQ yang diagendakan 2 hari, untuk pembukaan dan pelaksanaan diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan, untuk itu perlu penjadwalan dalam pelaksanaan pagi dan siang. Kami berharap Wali Kota Yogyakarta berkenan membuka acara, adapun untuk penutupan dan pemberian hadiah bisa langsung disampaikan tiap-tiap cabang lomba,” ujarnya.

Kasi Bimas Islam Drs. H. Maskur Ashari, MA selaku ketua panitia menyampaikan pembukaan akan dilaksanakan di ruang Bima (ruang utama atas) komplek Balaikota pada hari Jum’at, 26 Nopember 2021 pukul 08.00 WIB. Undangan meliputi; Walikota beserta Forkompinda, perwakilan dewan hakim, panitera, kepala KUA, serta Mantri Pamong Praja, disiarkan zoom dan streaming youtube Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kantor Kemenag Kota Yogyakarta Pelaksanaan MTQ pada hari Sabtu, 27 Nopember 2021 di komplek SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta dan Aula Kanwil Kemenag. DIY.

Maskur Ashari menyebutkan Peserta MTQ merupakan utusan dari 14 Kemantren. MTQ Tingkat Kota Tahun 2021 diselenggarakan untuk mempersiapkan kafilah Kota Yogyakarta pada MTQ Tingkat DIY Tahun 2022.

Cabang yang dilombakan dalam MTQ Tingkat Kota Yogyakarta sebanyak 7 Cabang Lomba (Tilawah, Tahfidz, Tafsir, MMQ, MFQ, MSQ dan Khot) dan terbagi dalam 40 golongan lomba putra/ putri. Sampai dengan saat setiap kemantren telah mengirimkan daftar kafilahnya di semua cabang musabaqah, sejumlah 486 peserta. (Jojo)