Berita

MTQ Tingkat Kota Yogyakarta Wujudkan Generasi Melinial yang Qur’ani

Yogyakarta (Kankemenag) – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kota Yogyakarta Kembali digelar setelah masa pandemi Covid-19 sempat ditiadakan. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sebelum pelaksanaan seluruh panitia, dewan hakim, panitera dan peserta diwajibkan melakukan tes swab antigen untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19. MTQ dihelat selama dua hari, Jumat-Sabtu, (26-27/11/2021) bertempat di Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY., dan SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, diikuti sejumlah 489 peserta, 14 kafilah Kemantren se-Kota Yogyakarta, terselenggara berkat kerjasama Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta dengan Pemerintah Kota Yogyakarta.

Dalam kesempatan pembukaan, Jumat (26/11) berlangsung di aula Bima Komplek Balaikota Yogyakarta, Wali Kota Yogyakarta yang dihadiri Wakil Wali Kota Drs. Heroe Poerwadi, MA., menyampaikan MTQ bagian dari upaya agar Alquran menjadi bagian penting setiap kegiatan masyarakat, juga menyiapkan generasi milenial cinta Alquran. Gerakan literasi Al quran puncaknya di MTQ. Alquran tidak hanya dibaca namun diharapkan difahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Masa mendatang perlu adanya kelengkapan indikator bahwa Alquran telah menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari. Selanjutnya yang terpenting Alquran dapat terinternalisasi, dan mendorong penguatan pemahaman aqidah, ibadah dan akhlaq.

Pelaksanaan MTQ diawali dengan pengukuhan dan pelantikan dewan hakim oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Drs. Nur Abadi, MA., meminta pada segenap dewan hakim untuk melaksanakan tugas dengan penuh tangguhjawab.

Selaku Ketua Panitia Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Maskur Ashari, MA., melaporkan MTQ diselenggarakan bertujuan, terpilihnya Qor’/Qori’ah, Hafidz/hafidzah, mufassir/mufassirah, Khot/ Khottoh yang dipersiapkan sebagai calon kafilah pada Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta, serta untuk menanamkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Qur’an kepada masyarakat dan generasi milenial.

MTQ melombakan 8 cabang musabaqah, terdiri dari: Cabang Tilawah Al-Qur`an; golongan Tartil Al-Qur`an anak-anak, remaja, dewasa, qiro’at sab’ah putra dan putri. Cabang Hifzh Al-Qur`an; golongan1, 5 juz dan tilawah, 10, 20, 30 juz putra dan putri. Cabang Tafsir Al-Qur`an; golongan Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris putra dan putri. Cabang Fahm Al-Qur`an (MFQ), 1 Group putra dan putri. Cabang Syarhil Al-Qur`an (MSQ) 1 Group putra dan putri. Cabang Khath; golongan Naskah, Hiasan Mushaf, Dekorasi, Kontemporer putra dan putri. Cabang Makalah Al-Qur`an (MMQ) Putra dan Putri. (Jojo)