Yogyakarta (Kankemenag) – Keberhasilan Kantor Kemenag Kota Yogyakarta dalam pembangunan Zona Integritas (ZI) hingga berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Kamis (20/01/2022) mendorong Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Barito Kuala Kalimantal Selatan H. Edy Khairani MZI, S.Ag.,M.Pd.I beserta jajarannya untuk melakukan kaji terap pembangunan ZI. Kedatangan rombongan diterima langsung Kepala Kantor Drs. H. Nur Abadi, MA beserta tim ZI di aula kantor.
H. Edy Khairani dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya bisa diterima bersilaturrahmi di Kantor Kemenag Kota Yogyakarta. “Kami ingin belajar dan mengkaji banyak hal terkait PTSP, Pembangunan ZI hingga meraih WBK dan WBBM. Ke depan semoga Kantor Kemenag Baroto Kuala bisa mengikuti jejak langkah prestasi kantor Kemenag Kota Yogyakarta,” ungkapnya.
Sementara itu Nur Abadi Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta menjelaskan, pembangunan ZI yang terpenting dimulai dari perubahan mindset dan budaya kerja, justru ini yang paling susah. “Pembangunan ZI bukan merupakan kewajiban tapi sebuah kebutuhan bagi setiap satker yang harus diawali pimpinan sampai dengan satpam bahkan cleaning servis. Pada 2017 kami mengawali menyiapkan untuk meraih WBK, dimulai dengan melaksanakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dan pada tahun 2018 berhasil meraih WBK disusul penghargaan Pelayanan Prima pada tahun 2020. Dimulai dari pimpinan dan tim ZI serta agen perubahan dan pelaksana untuk mensosialisasikan dan menginternalisasikan pembangunan ZI. Keunggulan kita bahwa layanan telah terintegrasi dengan layanan Pemerintah Kota Yogyakarta Sistem Layanan Kolaborasi dan Integrasi dengan Jogja Smart Service (SiLakon JSS),” ujarnya.
Rombongan Kaji Terap Kantor Kemenag Barito Kualapun banyak menimba ilmu dengan berdialog lebih lanjut, dengan diskusi dan tanyajawab memperdalam banyak hal tentang pembangunan ZI dipandu Kasub. Bagian TU Dra. Hj. Noor Imanah, MSI. “Kami sangat terbuka apabila menginginkan meniru apa-apa yang ada di Kantor Kemenag Kota Yogyakarta untuk diterapkan di Barito Kuala,” katanya. (Jojo)
