Yogyakarta (Kankemenag) – Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Jumat (21/01/2022) menyelenggarakan Vaksinasi bagi sejumlah 320 jemaah haji Kota Yogyakarta yang tertunda tahun 2020. Vaksinasi yang diberikan merupakan dosis ketiga booster bertempat di RS. Pratama Jl. Kol. Sugiyono No.98 Brontokusuman Mergangsan Yogyakarta.
Menurut keterangan dr. Lana Unwanah Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, bahwa, “Penerima vaksin adalah jemaah haji yang tertunda tahun 2020 yang telah rutin diedukasi kesehatannya, dengan ketentuan sudah vaksin pertama dan kedua dengan vaksin sinovac, dan vaksin kedua telah dilakukan minimal 6 bulan,” ujarnya.
“Agar tidak terjadi kerumunan, vaksinasi dibagi menjadi 3 sesi, mulai pukul 08.00 s.d 11.00 WIB. Dengan harapan seluruh jemaah dalam satu hari dapat selesai divaksinasi booster. Pelaksanaan vaksinasi booster bagi jemaah haji tertunda 2020 ini, diinstruksikan dari pemerintah pusat,” tutur Lana Unwanah.
Sementara itu Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kota Yogyakarta H. Arif Harjanto, SH menuturkan, “Vaksinasi ini dilakukan guna mempersiapkan Jemaah, ketika pada tahun 2022 ini ada perjalanan ibadah haji kita sudah siap. Meski Jemaah sudah menerima vaksin Sinovac dan Sinopharm, Arab Saudi masih meminta jemaah mendapat satu suntikan tambahan atau booster dari 4 vaksin yang ditetapkan oleh Arab Saudi. Antara lain adalah vaksin Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Johnson and Johnson. Hal itu sebagai persyaratan jemaah umrah dan haji di masa pandemi virus corona (Covid-19),” ungkapnya. (Jojo/Ara)
