KUA Mantrijeron Selenggarakan Rakordasi Pelaksanaan Program
Yogyakarta (KUA Mantrijeron) – KUA Mantrijeron, Jumat (21/01/2022) mengadakan rakordasi berlangsung di aula kantor Jl. Suryodiningratan MJ. 2/860 Yogyakarta.
Dalam arahan, Kyai Sehona, S.Ag. Kepala KUA Kemantren Mantrijeron Kota Yogyakarta mengemukakan, Prinsip ialah al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah, yakni ‘Memelihara yang lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih baik’.
Ada beberapa yang perlu di tindaklanjuti, pertama memfasilitasi terbentuknya Pengurus MUI yang baru. Kedua mengaktifkan kembali Kajian Islam di Forkopimka Kemantren Mantrijeron mengusulkan salah satu rehab masjid di wilayah Kemantren Mantrijeron.
Dalam rakordasi tersebut Edi Mahrus, S.E. mengusulkan, pertama Jadwal di KUA Kemantren Mantrijeron untuk PAH diaktifkan kembali, kedua ada dari KUA ke masjid-masjid untuk memperkenalkan PAH (Penyuluh Agama Honorer) supaya dapat terlibat atau diberdayakan dalam kegiatan memakmurkan masjid di wilayahnya masing-masing.
H. Karmin, S.Ag., MSI di dampingi Hj. Wiji Lestari selaku PAIF ujarnya, Kuncinya dalam semua kegiatan itu semua pegawai KUA, tidak hanya Penyuluh itu harus Guyub, ada komunikasi dalam setiap kegiatan baik pertemuan rutin bulanan atau selapanan, dan untuk koordinasi biaya dapat dianggarkan melalui BOP.
Supardi, S.Ag. dan M. Anwar Rifa’i, S.Kom menambahkan, dengan moment Ramadan 2022 dapat dijadikan sebagai agenda untuk mengkonsolidasikan semua kegiatan, termasuk sebagai ajang Silaturahim.
Sebagai program prioritas, Ujar H. Nunuk Rijojo Adi, S.Ag.,M.Ag. perlu ada akuratisasi data; data majelis ta’lim, data kesenian dan pelaku budaya, data pondok pesantren, data Kaum Rois, IPHI, MUI yang perlu dikuatkan dari KUA Kemantren Mantrijeron, supaya kredibilitas dari Pegawai KUA, PAIF dan PAH ada ditengah-tengah masyarakat. (NRA)