Pembinaan dan Pertemuan Perdana Kaum Rois Kecamatan Tegalrejo Tahun 2022, Semangat Melayani Umat
Yogyakarta (KUA Tegalrejo) – Bertempat di aula Balai nikah Kantor KUA Tegalrejo, Jumat (28/01/2022) dilaksanakan pembinaan dan pengarahan serta pertemuan perdana PKR atau Persatuan Kaum Rois Kemantren Tegalrejo. Hadir dalam acara tersebut sejumlah 22 kaum Rois, forkopimca, penyuluh agama Islam dan juga tokoh masyarakat atau ketua lembaga dakwah Kecamatan Tegalrejo.
Dalam sambutannya Agus antariksa sebagai Mantri pamong praja memberikan pesan bahwa PKR sebagai corong pemerintah yang langsung berhubungan dengan masyarakat harus selalu Sinergi dengan masyarakat dan juga pemerintah Kecamatan.
Kepala KUA Kecamatan Tegalrejo Muhamad Sahidin S.Ag. M.Si. memberikan pengarahan bahwa PKR harus mampu dan selalu siap untuk melayani masyarakat dengan baik dan menjadi tangan panjang dari Kantor Urusan Agama Tegalrejo, dengan harapan terlayaninya kegiatan keagamaan di masyarakat kemudian masyarakat akan menjadi lebih baik dan dekat dengan KUA Kecamatan Tegalrejo.
Kapolsek Tegalrejo yang diwakili oleh Sujarwo dari sisi keamanan PKR bisa melaporkan kegiatan-kegiatan yang sepertinya itu mengandung bahaya atau keresahan untuk bisa melaporkan ke Polsek dan akan segera ditindaklanjuti, bersama menjaga keamanan di masyarakat.
Sebagai ketua IPHI, Irham Muhammad menyampaikan bahwa kegiatan IPHI Bisa bersinergi dengan kaum rois setiap pertemuan.
Di sesi terakhir dokter Suharno kepala Puskesmas Tegalrejo menyampaikan bahwa pentingnya standarisasi kaum rois dalam menangani jenazah khususnya dalam hal ini jenazah covid. Apabila standarisasi itu sudah terpenuhi maka kondisi jenazah apapun tidak akan menularkan kepada kaum Rois atau yang merawatnya. Hal hal itu disampaikan perlunya perlengkapan untuk pangrukti jenazah diantaranya adalah masker pelindung mata kemudian kaos tangan dan juga sepatu boot agar cairan cairan yang keluar dari jenazah tidak menimbulkan efek yang tidak baik atau menular ke orang lain selain itu. Disampaikan bahwa Kaum Rois harus bisa menjadi Garda terdepan di masyarakat menyampaikan kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan. (Sam)