Jajaran Kantor Kemenag Kota Yogyakarta Ikuti Sosialisasi Implementasi SPIP dan Aplikasi SIMPI
Yogyakarta (Kankemenag) – Jajaran Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Rabu (2/2/2022) mengikuti sosialisasi implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pengendalian Intern (SIMPI) yang dihelat Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI secara virtual melalui zoom meeting. Sosialisasi dihadiri Kasub. Bagian TU Dra. Hj. Noor Imanah, MSI bersama pranata komputer, pranata humas, analis kepegawaian, dan analais tatalaksana bertempat di aula 2 Kantor Kemenag Kota Yogyakarta.
Dalam pengantarnya Ahmad Ghufron mewakili Kepala Biro Ortala Kemenag RI menyampaikan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, yang selanjutnya disingkat SPIP, adalah Sistem Pengendalian Intern yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
SPIP terdiri atas lima unsur yaitu: lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan pengendalian intern. Penerapan unsur SPIP tersebut harus dilaksanakan menyatu dan menjadi bagian integral dari kegiatan Instansi Pemerintah
Karena itu sangat penting menerapkan SPIP dalam setiap tugas dan fungsi Instansi Pemerintah dimana salah satu fungsinya adalah sebagai peringatan dini, efektivitas manajemen risiko, serta meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan pemerintah daerah.
Joko Sutaryo selaku pemateri mengemukakan, untuk memudahkan dalam pelaksanaannya Kemenag RI membuat sebuah sistem berupa SIMPI (Sistem Informasi Manajemen Pengendalian Intern). Aplikasi SIMPI ini membantu satuan kerja Kementerian Agama dalam menyelenggarakan pengendalian intern secara efektif dan efisien. Untuk dapat menggunakan aplikasi Simpi Kementerian Agama, yang perlu dilakukan dengan membuka broser internet dengan masuk ke laman simpi.kemenag.go.id.
Kasub. Bagian TU Dra. Hj. Noor Imanah, MSI menyatakan pihaknya siap untuk menerapkan SPIP dengan membetuk satuan tugas dan menggunakan aplikasi SIMPI, dengan demikian diharapkan dapat melakukan pengendalian dari setiap kegiatan, pengamanan asset, serta pelaporan keuangan yang handal. (Jojo)