Berita

RAKER UNIT PENGUMPUL ZAKAT KUA MERGANGSAN

Yogyakarta (KUA Mergangsan) Hari Ahad (13 Februari 2022) Pelaksanaan RAKER (Rapat Kerja) Unit Pengumpul Zakat (UPZ) KUA Mergangsan, Bertempat di KUA Mergangsan dihadiri pengurus UPZ, diantara yang hadir adalah Hari Purnomo, Diki, Ali Hafidh, Sholihat, Awaludin, Noorullah, Yuni, Erma, Doni dan Udin.

Jam 09.00 pengurus menghadiri acara RAKER yang bertempat di KUA  Mergangsan, acara ini dimulai pukul 09.30 karena menunggu anggo pengurus yang lain, dalam Raker ini membahas tentang inventarisir sasaran UPZ di wilayah mergangsan dan rancangan RKAT UPZ Kemantren Mergasangsan.
Acara di mulai dengan al fatihah yang menjadi MC adalah Ali hafidh, setelah dibuka kemudian acara di serahkan kepada ketua UPZ Kemantren Mergangsan yaitu bapak Hari Purnomo, dalam Raker ini ketua menyampaikan beberapa hal, antara lain: UPZ mergangsan fokus pada Mergangsan Peduli,Taqwa dan Sejahtera, dan yang paling penting adalah ketahanan pangan di wilayah mergangsan. Seperti halnya di masjid al irsyad, ada santri TPA yang rajin tetapi kurang mampu dan akhirnya takmir, direktur dan LAZISMU membantu santri itu agar santri TPA lebih semangat lagi dalam belajar al quran, jika pengurus UPZ kemaren mengkuti (audiensi) di gondokususman dan teryata UPZ Gondokususman menggunakan metode perorangan, proposal dan pendekatan pengusaha yang ada di daerah Gondokusuman, dan di Mergangsan ada target donatur yang bisa kita dekati seperti BSI (Bank Syariah Indonesia) dan BDS, dan adapun di Kemantren Mergangsan ini ada tiga kelurahan yang kita sasar yaitu Wirogunan, Keparakan, dan Brontokusuman.
Kemudian dilanjutkan paparan dari pengurus lain yaitu ibu Sholihat, beliau menyampaikan bahwa UPZ Mergangsan ini sudah berjalan 100 hari pertama kerja, maka kita harus merumuskan apa yang kita lakukan, merumuskan SOP dan prosedur pelaksanaan penggalan dana Zakat, Infaq, Shodaqoh, fidyah dan lainnya, dan beliau menyampaikan bahwa kita harus memebagi 2 kelompok yaitu kelompok inventarisir sasaran UPZ dan merancang RKAT.
Pengurus yang lainnya yaitu bapak Awwaluddin Kiroman juga menyampaikan: UPZ Gondokusuman membagi Korwil (koordinator wilayah), seperti ibu-ibu pengajian maupun perkelurahan, maka UPZ ini berapun yang hadir maka tetap berjalan dan berangkat dari hati, pikiran kemudian dilaksanakan bersama-sama, maka dari itu agendakan untuk kencelng, adapun kotak kenclengnya bisa kerjasama dengan BAZNAS Kota Yogyakarat, dan diharapkan sekretarisbisa membuat surat permohonan untuk muzakki, kita bisa menggunakan metode SS (Sedino sewu), dengan kesadaran amsing-masing walaupun sedino sewu itu akan bisa terkumpul hingga satu juta.
Pengurus lainnya yaitu bapak Nurullah juga menyampaikan bahwa yang penting adalah action, dan perlu diketahui bahwa UPZ harus butuh perlindungan hukum karena ada kalanya muzakki membutuhkan surat dari RT, RW, Kelurahan sampai Kemantren, dan di Mergangsan ini ada tiga kelurahan yaitu Wirogunan, Keparakan dan Brontokususman.
Pengurus yang lainnya yaitu Mbak Erma juga menyampaikan: tabungan shodaqoh, infaq itu ditujukan ke perorangan atau ke toko atau lembaga terkait. Bu Yuni juga menyampaiakn bagaimana pelaksanaannya, bapak Doni juga menyampaikan: saya siap membantu, karena di keparakan itu ada dua sasaran yaitu warung makan dan bakpia, dan saya siap jika di ajak untuk beraudiensi ke muzaki yang di tuju, bapak Udin juga menyampaikan bahwa kita bisa mengajukan ke BSI dengan kita menyampaikan ke BAZNAS langsung. Begitu juga sekretaris UPZ yaitu mas Diki menyampaikan; kita bisa menggunakan sosial media seperti IG, Facebook, maupun yang lainnya untuk menarik muzakki, dan kita bisa menjual program-program dari BAZNAS, sebelum di tutup pengurus UPZ di abgi menjadi 2 kelompok, kelompok yang pertama adalah Mandata Muzakki di 3 wilayah yaitu, Wirogunan, Keparakan dan Brontokusuamn dan kelompok kedua adalah merumuskan RKAT UPZ Mergangsan.  (Ali)