KUA Kotagede -Turut hadir dan menyaksikan Perwakilan PCNU Kota Yogyakarta Anis Susilo Abadi dalam pengukuran arah kiblat di Mushola At Thaibin dengan alamat Alun-alun Purbayan , Rabu (16/02)
“Kiblat bukan di barat, tetapi di barat laut. Dari arah barat lurus bergeser sedikit ke utara kira-kira antara 20-25 derajat,” kata Aris
Namun demikian, lanjutnya, untuk meluruskan arah kiblat tidak harus dilakukan pembongkaran masjid atau mushala, cukup shaf atau barisannya saja yang digeser.
“Pengelola mushola cukup menggeser arah sajadah saja, arah barisan shalatnya. Ini kan tidak harus lurus dengan tembok, kalau memang temboknya tidak lurus kiblat,” katanya.
Menurut H. Danang dari tim BHR Kementerian Agama Kota Yogyakarta, untuk dapat menentukan arah kiblat dengan tepat bisa dengan Rosydul Qiblat. Berdasar data Hisab matahari akan tepat berada di atas Ka`bah tanggal 28 Mei 2022 pukul 16.18 WIB. Ini akan membantu umat Islam dalam meluruskan arah kiblat dengan cara yang sederhana, karena saat matahari tepat di atas Ka`bah segala sesuatu yang berdiri tegak bayangannya menuju kiblat.
“Harap kaum muslimin dapat memanfaatkan peristiwa ini untuk mengukur arah kiblat di rumah masing-masing, mushala dan masjid setempat,” katanya.
BHR Kota Yogyakarta mengimbau dan memelopori Gerakan Peduli Rosydul Qiblat (GPRQ), gerakan pelurusan arah kiblat, seperti yang pernah dilakukan pada bulan Mei tahun lalu.(End)
