Berita

PENGAJIAN ASN KEMANTREN UMBULHARJO

Yogyakarta (KUA Umbulharjo) , Meski dalam suasana PPKM level 3 kegiatan pengajian ASN dilingkungan Kemantren Umbulharjo tetap dilaksanakan pada hari Rabu 16 Februari 2022, bertempat di Pendopo Kemantren Umbulharjo. Untuk mentaati regulasi tentang protokol kesehatan, peserta yang hadir hanya terbatas, selebihnya ASN diperintahkan mengikuti melalui aplikasi zoom meeting di tempat kerja masing-masing. Pengajian diawali tadarrus Al Quran dengan membaca surah Ar Rohman yang dipimpin oleh Abdul Halim (PAIF Kua Umbulharjo). Mantri Pamong Praja Kemantren (MPP) Umbulharjo menghimbau agar semua aparat, melalukan pelayanan dan pendampingan yang maksimal terutama bagi warga yang terpapar virus covid 19 baik yang melaksanakan isolasi mandiri maupun isolasi terpadu. Selanjutanya MPP Umbulharjo (Rajwan Taufiq, SIP., M.Si) menghimbau agar semua ASN dilingkungan kemantren Umbulharjo tetap meningkatkan keimanan dan ketaqwaan agar tetap bisa beraktifitas secara maksimal terutama dalam menghadapi lonjakan penularan virus covid 19.
Adapun pengajian pada kesempatan ini disampaikan Oleh Pimpinan BAZNAS Kota, H.Misbahrudin, SAg MM. Dalam ceramahnya beliau menyampaikan bahwa setiap muslim memiliki kewajiban untuk membersihkan jiwa dan hartanya salah satu caranya adalah dengan menunaikan zakat dan bershodaqoh. Beliau menyampaikan, bahwa semangat ummat Islam untuk berzakat dan berinfaq akhir-akhir ini mengalami peningkatan meskipun pada sisi lain banyak pihak yang mengeluh mengalami krisis ekonomi. Beliau menyampaikan salah satu testimoni seorang pengusaha kuliner yang menajadi muzakki di Basnas Kota Yogyakarta, mengatakan bahwa semakin banyak harta yang diinfaqkan (zakat maun shodaqoh) ternyata semakin banyak pula rezeki yang diperoleh.
Selanjutnya Misbahruddin menyampaikan bahwa Baznas Kota Yogyakarta terus berusaha meningkatkan kinerja salaha satu adalah dengan standart sertifikasi ISO 9001: 2015. Baznas dalam menjalankan amanah dari para muzakki selalu dievaluasi melalaui audit oleh Lembaga Akuntan Publik dan Audit Syariah oleh kementerian Agama. Dalam sesi dialog MPP Umbulhajo dan lurah Sorosutan menanyakan tentang prosedur dan ketentuan yang harus dipenuhi ketika masyarakat akan mengakses bantuan dari Baznas Kota Yogyakarta. Menjawab pertanyaan itu Misbahruddin menjelaskan Baznas memberikan peluang kepada ASN yang telah menjadi muzakki untuk ikut berperan mengusulkan mustahiq dengan berkoordinasi melalui Lurah, MPP maupun KUA.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala KUA Umbulharjo H. Handdri Kusuma dan lurah dari tujuh kelurahan ini diakhiri dengan pembacaan adoa. (AH)