Moderasi Beragama Bagi Guru Madrasah Aliyah Kota Yogyakarta
Yogyakarta (Dikmad) Rabu, 23 Februari 2022 Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kota Yogyakarta melaksanakan Pembinaan Moderasi Beragama, di hadiri perwakilan guru Madrasah Aliyah se Kota Yogyakarta.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta menyambut kegiatan , dan menyampaikan bahwa 7 program prioritas Kementerian Agama , diantaranya kita harus menjadi agen agen moderasi beragama . Dan tidak semua guru bisa diundang, karena merupakan perwakilan guru pilihan yg diharapkan jadi agen agen moderasi beragama. SE Menag No 5 tahun 2022 tentang penggunaan pengeras suara, Nur Abadi menuturkan bahwa Kalau di Jogja tidak menjadi masalah, namun didaerah lain terjadi gesekan di masyarakat. Endingnya adalah pencanangan tahun toleransi 2022. Hingga saat ini masih ada yang blm memahami tentang moderasi beragama. Cara berpikir, cara bersikap, out come akan nampak , demikian Nur Abadi mengakhiri penjelasannya.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Elfa Tsuroyya , S.Ag., M.Pd.I., dalam laporannya menyampaikan bahwa Dua wilayah kerja di tahun toleransi yaitu pelayanan agama dan pendidikan agama. Dua wilayah kerja tersebut memiliki peluang besar untuk mempromote toleransi. Madrasah menjadi salah satu wilayah untuk memberikan pendidikan agama, oleh karena itu guru madrasah dipandang sebagai posisi yg sangat strategis untuk dapat mengimplementasikan moderasi beragama dalam pembelajaran nya sehari2.
Kegiatan di hadirkan narasumber Dr Muqowim, M.Ag founder Rumah Kearifan Yogyakarta menyampaikan sebuah buku ‘Self Transforming” , yang diterima Kepala Kantor, dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah yang sekaligus merupakan materi kegiatan ini. (Ara)