Berita

Calya dan Ajeng, Dua Siswi MAN 1 Yogyakarta Raih Juara Story Telling Tingkat Nasional

Yogyakarta(MAN 1YK)–Dua siswi MAN 1 Yogyakarta kembali meraih prestasi dalam bidang bahasa prancis. Kali ini, Calyaputri Rafa Aufinda dan Ajeng Purwaniaratih Puspitaningrum meraih juara strory telling yang diselenggarakan oleh Language Academy Universitas Telkom Bandung, Calya berhasil memperoleh juara 1 dan Ajeng meraih juara 3 dalam satu bidang lomba yang sama.

Lomba story telling yang diikuti oleh siswa-siswi dari jenjang SMA/SMK/MA ini mewajibkan peserta untuk mengirimkan sebuah video dan becerita dalam bahasa prancis. Karena masih dalam masa pandemi, lomba dilakukan secara online dengan mengupload video ke youtube oleh masing-masing peserta dengan durasi 3-7 menit.

“Pendaftaran dan unggah karya diberi waktu dari tanggal 15 Desember 2021 sampai 8 Februari 2022”, ungkap Calya. Panitia pun telah menyediakan teks story telling sebagai standar penilaian.

 

 

“Ceritanya sudah ditentukan panitia dengan judul ‘Apprendre De Langue Ouvrir Un Nouveau Monde’ yang artinya belajar bahasa baru membuka dunia baru, inti ceritanya itu tentang seorang penjual souvenir yang punya kebolehan berbahasa asing dan viral terus dibiayain orang untuk sekolah,”tambah Ajeng.

Di lain sisi, Calya sebagai peraih juara 1 lomba story telling menceritakan kecintaannya terhadapa bahasa prancis. “Bahasa Prancis sangat menarik karena pengucapannya yang unik. Menurut saya, French is the most beautiful language. Selain itu, ada hal lain juga yang membuat saya menyukai bahasa Prancis, yaitu selebriti kesukaan saya, Timothée Chalamet yang berkebangsaan Prancis.”, ungkap Calya siswi yang sekarang duduk di bangku kelas 12 Bahasa.

Sedikit berbeda dengan Calya, Ajeng mengungkapkan kesukaannya terhadap bahasa prancis karena budaya di sana.

“Awalnya saya suka prancis karena saya cuma mau mempelajari bahasa baru aja, tapi makin kesini saya tertarik sama banyak sisi dari prancis misal fashion, tipikal bangunan, sampai ke sejarahnya”, ungkap Ajeng.

“Harapannya semoga apa yang saya dapatkan sekarang ini tidak membuat saya sombong. Tetap berlaku rendah hati dan membantu teman-teman saya jika mereka mengalami kesulitan dalam bahasa Prancis. Pesan untuk adik2 kelas, carilah suatu hal yang bisa membuatmu senang dan tekuni itu sampai kamu unggul atau lebih dari yang lain.”, pungkas Calya.(ksa/dzl)