Berita

Tekad Bulat BP4 Umbulharjo Jadikan Keluarga Kuat, Keluarga Hebat, Cegah Layangan Putus

Yogyakarta (KUA Umbulharjo) – Kusmanto, S.Ag, selaku Ketua BP4 Kecamatan Umbulharjo yang juga merupakan Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Gondokusuman, Jum’at (25/02/2022) bertempat di Masjid Muthohhirin menyampaikan Sosialisasi Penguatan Ketahanan Keluarga di Majelis Taklim Aisyiyah Nitikan. Kusmanto juga menjabat sebagai konselor hirarki berbasis masjid (Masjid Sulthonain). Kegiatan ini merupakan kerjasama BP4 Umbulharjo dengan Forum Ketahanan Keluarga Kelurahan Sorosutan yang diketuai Ahmad Dai, S.Ag, MSi, penyuluh agama KUA Umbulharjo dengan anggota pengurus Kusmanto dan Janti termasuk di dalamnya.

BP4 Umbulharjo dan Forum ketahanan keluarga Kelurahan Sorosutan bertekad mendukung program pemerintah mencapai tujuan keluarga berkualitas dan tangguh sebagai pondasi utama dalam mewujudkan ketahanan keluarga. Majelis Taklim Aisyiyah dilaksanakan tiap Jum’at Pahing, yang diketuai Hj. Haryati.

Dalam paparannya Kusmanto menyampaikan bahwa rapuhnya ketahanan keluarga adalah tantangan serius yang memerlukan respon secara tepat dan sinergi bersama Kementerian Agama, BP4 dan organisasi-organisasi keagamaan yang menaruh concern terhadap masalah ini. Penyebab konflik rumah tangga dan perceraian dewasa ini memiliki dimensi yang lebih kompleks dibanding di masa lampau. Meningkatnya angka perceraian menjadi cerminan rapuhnya kehidupan keluarga.

Selain perceraian, permasalahan yang ada sekarang antara lain klithih/kenakalan remaja, narkoba, kecanduan gadget, dan ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) lanjut Kusmanto.
Semua dapat diatasi dengan konsultasi keluarga dan pendampingan yang akan dilaksanakan dengan bekerjasama oleh BP4 Umbulharjo, Konselor Hirarki Berbasis Masjid dan Kelurahan, serta Forum Ketahanan Keluarga Kelurahan Sorosutan, dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang mendukung penguatan ketahanan keluarga. Termasuk kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan menguatkan keimanan yang dimulai dari keluarga kita masing-masing.

Kegiatan dihadiri Lurah Sorosutan selaku pembina Forum Ketahanan Keluarga. Hadir pula  Sisca (Istri Lurah) selaku ketua PKK Kelurahan Sorosutan.

Sebuah ungkapan puitis melukiskan ; Harta yang paling berharga adalah keluarga. Istana yang paling indah adalah keluarga. Dari sudut pandang agama dan sosial budaya , ketahanan keluarga adalah dimensi yang fundamental sebagai benteng terakhir ketahanan bangsa dan negara.

Acara ini dipandu oleh Janti Ristiani SAg, selaku sekretaris BP4 Umbulharjo. (JR)