Berita

Kunjungi PTSP Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Menag : Kekayaan Yang Kita Miliki Bukanlah Harta Benda Tetapi Integritas

Yogyakarta (Kemenag Kota) – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam lawatannya di Yogyakarta, Jumat (11/03/2022) berkunjung ke Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Kedatangan orang nomor satu di Kementerian Agama ini, disambut dengan suka cita oleh Kepala Kantor Drs. H. Nur Abadi, MA dan jajarannya. Turut menerima kehadiran Gusmen di ruang kerja kepala kantor, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta Dr. H. Masmin Afif, M.Ag beserta para pejabat.

Gus Menteri memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta yang telah meraih predikat pelayanan prima, serta keberhasilan dalam pembangunan zona integritas sehingga berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari MenPANRB. Dalam testimoninya Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, “Kekayaan yang kita miliki bukanlah harta benda, tetapi kekayaan yang harus kita miliki adalah Integritas,” ujarnya.

Nur Abadi merasa sangat bersyukur pihaknya kedatangan Menteri Agama. “Kami sangat bersyukur, dan tidak menyangka sebelumnya Gus Yaqut berkenan berkunjung di PTSP Kantor Kemenag Kota Yogyakarta. Kedatangan Menag ini memberikan spirit tersendiri bagi kami, untuk terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Demikian juga memotivasi bagi kami untuk bisa mempertahankan predikat WBK dan WBBM, serta Pelayanan Prima yang telah kami raih,” ujar Nur Abadi.

”Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kemenag Kota Yogyakarta terus mengupayakan peningkatan kualitas layanan pada masyarakat, dengan melaksanakan Transformasi Digital, dalam bentuk; menjalin sinergitas dengan Pemerintah Kota Yogyakarta, dengan menerapkan aplikasi Silakon JSS (Sistem Layanan Kolaborasi dan Integrasi dengan Jogja Smart Service), dengan demikian diharapkan layanan pada masyarakat akan lebih cepat, tepat dan mudah,” pungkas Nur Abadi. (Jojo)