Yogyakarta (Kemenag Kota) – Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan Semarang, Senin (14/03/2022) menyelenggarakan Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia bagi guru madrasah bertempat di MAN 1 Yogyakarta.
Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Drs. H. Nur Abadi MA menyampaikan terimakasih pada Balai Diklat Keagamaan Semarang, atas kesempatan yang diberikan pada Kantor Kemenag Kota Yogyakarta mendapatkan pelatihan.
Nur Abadi dalam paparan kebijakan Kementerian Agama menyampaian, “Tahun ini adalah tahun priorotas diantaranya moderasi beragama. Kemenag mempunyai target five zero terutama transformasi layanan umat (transformasi digital). Layanan digital bagi siswa dan guru,” ujarnya.
Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang yang diwakili oleh Bisri Musthofa, MPd I dalam sambutannya menuturkan bahwa Kota Yogyakarta termasuk lokus pelatihan, dimana ada 9 kota/kabupaten di hari ini, dan Kota Yogyakarta mendapatkan 1 kelas 30 peserta bagi guru madrasah dengan materi Media Pembelajaran Berbasis Multimedia.
Bisri Mustofa menjelaskan, “Terkadang guru tertinggal dalam hal multimedia daripada muri murid nya, dan bukan merupakan aib bagi guru, namun justru menjadi kebanggaan bagi guru bahwa muridnya lebih pandai dari gurunya. Dengan situasi tersebut untuk mengimbangi nya dibuatlah pelatihan pembelajaran berbasis Multimedia bagi guru guru madrasah agar dapat setidaknya mengikuti ketertinggalan dalam IT. Menggunakan kurikulum yang fleksibel dimana perkembangan aplikasi yang baru menggunakan aplikasi populer,” ungkap Bisri Mustofa .
Sebelum materi inti dilakukan pretest dengan dipandu nara sumber Miftakhul Falah dari BDK Keagamaan Semarang. (Ara)
