FKPAI KUA Kecamatan Ngampilan Gelar Sosialisasi SE MENAG NO 05 Tahun 2022
Yogyakarta (KUA Ngampilan) – Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI), BP4 dan KUA Ngampilan, Jumat (18/03/2022) adakan jalan sehat dan sambang masjid untuk silaturahmi dengan pengurus takmir masjid Takwa Suronatan Kecamatan Ngampilan. HM Fauzi Noor Afsochi,mewakili ketua takmir, H Muhammad Fatkhan SE, yang tidak bisa hadir dikarenakan kesibukan kerja, turut hadir pengurus takmir yang lain.
HM Fauzi Noor Afsochi dalam sambutannya menyampaikan senang dengan adanya kegiatan silaturahmi agar bisa saling bersinergi antara KUA dan takmir masjid.
Dalam sambutannya H Supasdi SAg, Kepala KUA Ngampilan menyampaikan ucapan terimakasih telah disambut dengan baik.Selanjutnya disampaikan juga hal- hal yang berkenaan dengan urusan pernikahan,diantaranya “Cegah 5 N” yaitu
1.Cegah Nikah Dini
2.Cegah Nikah Hamil
3.Cegah Nika Sirri
4.Cegah Nikah Beda Agama
5.Cegah Nikah Tanpa Restu Orang Tua
Dengan silaturahmi membawa hikmah diantaranya memperpanjang umur dan membawa rejeki,tambahnya.
Selanjutnya Janti Ristiani SAg selaku Penyuluh Agama Islam Fungsional(PAIF) menyampaikan Sosialisasi SE MENAG NO 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Mushola.Pedoman penggunaan pengeras suara di masjid dan mushola dengan tujuan untuk mewujudkan ketentraman , ketertiban dan kenyamanan bersama.Intinya bukan pelarangan adzan dengan pengeras suara tapi pengaturan volume.
Sebagaimana yang disampaikan HM Adib Machrus,Direktur Bina KUA dan Keluarga sakinah Kementerian Agama RI, bahwa Adzan merupakan kalimat suci penanda sekaligus syiar Islam.
Esensinya bukan pada kencangnya suara, tapi cukup terdengar oleh masyarakat Muslim di sekitar masjid atau mushola. Begitu pula dengan bacaan Al Qur’an,sholawat atau tarhim.
Kita perlu mengatur volume dan durasinya agar syiar tersebut syahdu dan masuk ke relung jiwa bukan sebaliknya.
Diakhir acara penyerahan poster sosialisasi SE MENAG NO 05 Tahun 2022 kepada Takmir Masjid Takwa.(Janti)