Berita

Penyuluh Agama Islam KUA Kotagede Mengajak Takmir Dan Jama’ah Memakmurkan Masjid Al Barokah

Yogyakarta (KUA Kotagede) – Pentingnya memakmuran masjid, untuk bangkit dari segala bentuk keterpurukan dan mulai bangun dari pandemi covid -19. Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Endro Dwi Widodo, S. Ag mengajak kepada takmir dan jamaah bahwa apa yang dilakukan saat ini bisa bermanfaat bagi umat. Hadir dalam pengajian ahad pagi Takmir Masjid dan segenap pengurus serta masyarakat sekitar Masjid Al Barokah Tinalan, Ahad 20 Maret 2022

Takmir masjid Al Barokah Drs. H. Yahya mengatakan ” Jama’ah masjid Al Barokah memiliki kewajiban dalam memakmurkan Masjid, bagaimana caranya agar semua sama-sama bergerak memakmurkan masjid serta menjadikan tempat mulia ini sebagai pusat pembangunan masyarakat. Ada 2 perkara yang amat mulia yang diperlukan untuk memakmurkan masjid, yaitu memperbaiki akidah serta Beramal dengan salih” katanya

Selanjutnya Yahya menambahkan sebuah eksistensi keberadaan jamaah sebagai umat muslim, yang mana Allah SWT berfirman : “orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari akhir”. Maka sejatinya orang yang memiliki akidah buruk, serta pemikiran yang menyimpang sejatinya tidak akan bisa memakmurkan masjid walaupun kehadirannya diperhitungkan dan ikut dalam shaf-shaf shalat bersama orang-orang muslim lainnya” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut Endro Dwi Widodo, S. Ag Penyuluh Agama Islam KUA Kotagede mengatakan “Pondasi akidah umat menjadi dasar dalam memakmurkan masjid Al Barokah serta dalam meluruskan keimanan.

Bahwa keberadaan masjid pada masa sekarang ini telah bergeser jauh. Jika zaman dahulu, masjid digunakan tak hanya untuk ibadah ritual saja melainkan juga sebagai pusat peradaban umat manusia dari segala aspek. Sekarang ini masjid hanya tampak ramai ketika shalat jum’at terselenggara, selepas itu kondisinya sangat lengang ditinggal para jama’ahnya” terangnya

Kemudian masjid yang dilakukan oleh pengurus hanya menyentuh aspek ubudiyah yang bersifat ritual, belum masuk ke aspek sosial kemasyarakatan, pendidikan, kesehatan, dan aspek lainnya yang dibutuhkan para jamaah dan masyarakat pada umumnya.

Makan peran Penyuluh Agama Islam di Kecamatan untuk bisa mengerakkan takmir dan jamaah sebagai pembangun peradaban masyarakat.

Di akhir pembinaan Endro berpesan “Bahwa Masjid merupakan basis pembinaan terhadap umat dan pusat seluruh aktifitas umat Islam, sehingga masjid menjadi pranata sosial dan menyelesaikan berbagai masalah yang ada dalam masyarakat” pesannya (End)