Penyuluh Agama Islam Jagongan dengan AlQuran
Menanamkan Al Qur’an pada umat membutuhkan metode yang setiap orang dan tempat kadang berbeda. Pada Selasa, 12 April 2022, Ba’da Tarawih berjama’ah Penyuluh Agama Islam Honorer Kemantren Danurejan Tirto Saputro, S.H.I., M.Sos melakukan pendampingan yang disebut dengan Jagongan dalam istilah Jawa adalah duduk-duduk ngobrol, kemudian dalam konteks Jagongan dengan Al Qur’an duduk-duduk sambil baca Al Qur’an. Tetapi sasarannya bukan hanya saja orang yang bertadarus Al Qur’an, tetapi orang yang mendengarnya. Dengan maksud bahwa setelah cinta (mendengarkan Al Qur’an) akan lahir mahabah dengan Qur’an. Dan dilanjutkan dengan pendekatan kepada mustami’ Untuk belajar baca Qur’an. Ini merupakan proses yang panjang bagi Penyuluh Agama Islam dalam program BTA (Baca Tulis Al Qur’an). Kami mencoba proses BTA pada masyarakat ini mengasyikkan, bukan sebuah beban. Kita dapat bergandengan tangan kepada komunitas apapun, untuk hal tersebut. Seperti yang dilakukan Penyuluhan Agama Islam Kemantren Danurejan, dan PBR (Panitia Bulan Ramadhan) 1443 H Masjid AL ISLAM, Gemblakan Bawah, Suryatmajan, Danurejan. Setelah Masyarakat banyak yang mampu membaca Al Qur’an, harapan kedepannya adalah seperti Sabda Rasulullah Saw. Nawwiru buyutakum bi tilawatil qur’an “terangilah rumah kalian dengan bacaan Al – Qur’an”. Setiap sudut rumah terdengar lantunan Al Qur’an. Semoga barokah fiddin wadunya wal akhirah. (Tirto)