Yogyakarta (Kemenag) Senin 18/04/2022 Pelaksanaan Apel Senin Pagi Virtual Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta,dengan Pembina Apel Kepala Seksi PAIS ,Drs. H. Maskur Ashari,MA. ,diikuti oleh seluruh ASN Kantor Kemenag Kota Yogyakarta. Mc Soimah Nuzuliyati.
Maskur Ashari menuturkan perihal keteladan Ibu Kartini sebagai pahlawan wanita,dimana hari Kartini bertepatan tanggal 21 April , diharapkan semangat kartini ada meski berubah zamannya dalam memperjuangkan pendidikan wanita. Kaum perempuan selama ini masih soal persoalan domestik saja, dapur sumur kasur,masak macak manak, begitu kata Maskur Ashari. Tapi harus lebih luas diberdayakan porsi wanita dalam dunia pendidikan . Selanjutnya menurut Maskur , bahwa Untuk kesuksesan sebuah tujuan maka harus memberdayakan perempuan.
Maskur Ashari menjelaskan bahwa pendidikan yang paling utama adalah pendidikan agama, seperti yang di tanamkan oleh Kartini, dimana agama sebagai suatu dorongan yang luar biasa. Maka seksi PAIS bertekad harus memperjuangkan peningjatan pendidikan agama, dimana bukan hanya cukup sekedar menyampaikan informasi, namun bagaimana menyiapakan generasi berkualitas yang memiliki karakter dengan budi yang baik. Tidak ada jaminan orang kuat dalam ilmu dan teknologi informasi, namun kuat dalam agama. Dan tidak perlu berkecil hati ujian agama tidak masuk dalam ujian pokok.
Informasi kedinasan disampaikan pula oleh Maskur dari seksi PAIS terkait pengunduran jadwal pre test GPAI.
Pembacaan doa oleh Ali Shofa. Dilanjutkan informasi kedinasan oleh Kasubag TU, Dra.Hj. Noor Imanah,MSI. Informasi terkait libur Idul Fitri serta ibadahnya.
Panduan SE 28/2022 panduan penyelenggaraan Idul Fitri.
Secara umum angkutan disediakan mudik gratis dari dishub.
SE Nomor 13 dari kemenpan RB , diperbolehkan mengambil cuti tahunan,namun harapan Noor Imanah agar para pimpinan menjadwalkan untuk cuti bergantian tidak bersama sama, agar tetap dapat melaksanakan pelayanan.
Noor Imanah mengumumkan terkait percepatan vaksinasi boster yang menjadi program kemenag Kota Yogyakarta yang sudah dijadwal kan. (Ara)
