Yogyakarta (Kemenag)– Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI memberi tanggapan kepada Kantor Kemenag Kota Yogyakarta untuk meminta persetujuan satuan kerja berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Negara Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Penegasan itu disampaikan Inspektur Wilayah II Itjen Kemenag, Nur Arifin saat memberikan hasil evaluasi pendampingan dan pendampingan Tim Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) / WBBM, Rabu (29/07). Pendampingan dilakukan sejak Senin (27/07) yang juga diikuti Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag DIY Muhammad Wahib Jamil.
“Dari hasil evaluasi dan pembahasan yang kami lakukan, Kankemenag Kota Yogyakarta layak diajukan dalam ZI predikat WBBM KemenPAN RB dengan nilai total 91,62,” tandas Nur Arifin. Pejabat kelahiran Nganjuk ini, merinci dari jumlah dua komponen ZI WBK / WBBM yaitu Komponen Pengungkit dan Hasil, Kankemenag Kota Yogyakarta masing-masing mendapat nilai 53,74 dan 35,88.
Dijelaskan Nur Arifin, ada dua inovasi yang ditawarkan Kankemenag Kota Yogyakarta. Inovasi Jogja Smart Service yang terintegrasi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang terintegrasi dengan layanan pendaftaran haji. “Inovasi ini membuat calon jemaah cukup datang ke PTSP Kankemenag Kota Yogyakarta untuk menyiapkan rekening sekaligus membayar setoran awal BPIH, langsung dapat nomor porsi,” urainya.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi semangat dan komitmen kepemimpinan, tim ZI dan seluruh pegawai untuk peningkatan ZI Kankemenag Kota Yogyakarta pasca mendapat predikat WBK.
Kakankemenag Kota Yogyakarta Nur Abadi bersyukur dengan hasil evaluasi tim Itjen. “Kehadiran tim Itjen sangat membantu dan hasil evaluasi ini mendukung sekaligus penyemangat bagi kami,” ujar Nur Abadi.
“Seluruh saran dan arahan tim Itjen akan segera kami tindak lanjuti,” imbuhnya.
“Mohon doa dan dukungan semua pihak agar kami dapat memperoleh hasil terbaik dari WBBM dan Pelayanan Publik dari KemenPAN RB dapat terwujud nyata,” ungkap Nur Abadi.
Evaluasi dari Itjen berlangsung di aula kantor dihadiri oleh Kasubbag TU Noor Imanah dan jajaran pejabat struktural Kankemenag Kota Yogyakarta serta ikut tim Pembangunan ZI-RB sesuai dengan protokol kesehatan. (bap)
Sumber: Kontri
Penulis: Bramma Aji Putra
Editor : Nurul.
