Yogyakarta (MAN 2 YOGYAKARTA) – menyalurkan aspirasi tidak harus berteriak berdoa pun bisa, menulispun bisa, itulah kalimat manis yang diucapkan Siti Nur Suciowati, SHI guru Fiqh MAN 2 Yogyakarta, yang saat itu sedang fokus menulis sebuah puisi, untuk peringatan Hari Bumi yang bertepatan tanggal.22 April 2022. Hari Bumi diperingati sebagai bentuk kepedulian tidak hanya bagi organisasi / komunitas yang bergerak di bidang lingkungan seperti Green Peace Indonesia, World Wildlife Fund, Zero Waste Indonesia, Diet Kantong Plastik namun juga merupakan tanggungjawab kita bersama menjaga dan menyayangi bumi kita.
“Invest in Our Planet” yang merupakan tema hari bumi tahun 2022 ini , merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya (Restore Our Earth) yang pada intinya adalah bagaimana kita semua harus memperbaiki planet yang kita tempati ini. Dari tema itupun ada fokus sub temanya yakni “ Nature in the Race to Zero” ( Alam dalam perlombaan Menuju Nol ). Tema itu timbul karena adanya keresahan yang masih terjadi, antara lain banyaknya penggundulan hutan, banyaknya sampah yang dibuang, produksi kendaraan yang menyumbang emisi yang tinggi, yang akibat nyata nya adalah timbul efek rumah kaca, yang sangat mempengaruhi panas bumi dan berdampak pada kesehatan kita semua.
Hari Bumi lahir pada tahun 1969, ketika seorang senator AS “Gaylond Nelson” , menyaksikan efek dari tumpahan minyak di Santa Barbara, dia menyerukan agar semua orang Amerika Serikat mengambil sikap, namun sayangnya sebagian besar orang Amerika tidak peduli dan tidak menyadari masalah lingkungan yang bisa mengancam kesehatan manusia. Pola pikir itu berubah saat Rachel Carson menulis buku Silent Spring di tahun 1962 dan buku itu best seller hinnga 500 ribu eksemplar di 24 negara. Dari buku itulah gelombang demontrasi besar-besaran terjadi yang menuntut bumi sehat dan dijaga secara berkelanjutan.
Nur Suciowati menggandeng 4 guru yakni Muhammad Hatta, Dyah Estuti, Puji Marwanto, Gayatri Novalinda dan 3 siswa jurusan Ilmu Bahasa dan Budaya MAN 2 Yogyakarta, Izzati Dzilli, Salwa Aulia dan Luthfya Zahra . secara bersama menuangkan isi hati dengan menulis puisi sebagai bentuk kepedulian dalam memperingati Hari Bumi tahun 2022. Nur Susciowati berharap kepedulian menjaga dan menyayangi bumi dalam bentuk antara lain, siap membudayakan menggunakan kantong non plastik, membuang sampah pada tempatnya, mengurangi mobilitas berkendara yang bisa mengurangi emisi dan polusi adalah bentuk kepedulian terhadap alam yang bisa menjaga bumi tetap sehat.(lok)
