Yogyakarta (Humas Kemenag Kota) – Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) akan segera dimulai pada Bulan Juni 2022. Untuk menciptkan tahapan dan pelaksanaan Pemilu yang aman dan nyaman Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Yogyakarta sepakat untuk melakukan sinergi dalam sejumlah program. Kepala Kemenag Kota Yogyakarta Nur Abadi, MA. menyaatakan siap berkolaborasi dengan Bawaslu.
Hal tersebut disampaikan Nur Abadi saat menerima kunjungan Bawaslu Kota Yogyakarta, Jumat (27/5/2022). Ia mengakui menjelang Pemilu perlu antisipasi timbulnya gesekan di masyarakat akibat perbedaan pilihan politik. “Menjelang tahun politik mungkin terjadi kerawanan, adanya media sosial berpotensi tersebarnya informasi yang membuat ketidaknyamanan dan ketidaktentraman,” ungkap Nur Abadi.
Kementerian Agama Kota Yogyakarta dengan berbagai elemen yang ada siap bekerjasam dengan Bawaslu. “Di Kota Yogyakarta terdapat sejumlah pesantren dengan santri dari kalangan mahasiswa, begitu pula madrasah aliyah dengan siswa yang akan menjadi pemilih pemula, bisa menjadi sasaran sosialisasi dari Bawaslu,” terang Nur Abadi. Ia pun mempersilakan jika Bawaslu akan berkolaborasi dengan para penyuluh agama yang ada di Kota Yogyakarta.
Ketua Bawaslu Kota Yogyakarta, Tri Agus Inharto, S.H memandang Kementerian Agama memiliki peran penting dalam mendukung terciptakan Pemilu damai. Karena memiliki perangkat yang lengkap sampai tingkat Kemantren bahkan tingkap kalurahan. “Kami ingin berusaha menghilangkan adanya politik identitas berdasar agama maupun etnis, dan kami melihat Kementerian Agama bisa menjadi mitra strategis dalam menciptakan Pemilu damai,” ungkap Agus.
Dalam kesempatan tersebut Agus didampingi Muhammad Muslimin, S.H, S.Ag (Divisi SDM, Organisasi, dan Data Informasi), Noor Harsya Aryo Samudro, S.Sn (Diviisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga) dan Koordinator Sekretariat Rachmat Sofyan Hidayat, S.IP. Sementara itu turut mendampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Kasubbag TU Noor Imanah, MSI., Kepala Seksi Bimas Islam, Drs H. Saeful Anwar, MSI. dan Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren H. Arif Harjanto, SH. [eko]
