Yogyakarta – IPHI Kota Yogyakarta menyelenggarakan syawalan dan Pamitan Jemaah Haji Kota Yogyakarta tahun 2022. Kegiatan bertempat di Masjid Pangeran Diponegoro Komplek Balaikota Timoho Yogyakarta, Ahad (29/04).
Acara ini diselenggarakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Setelah tertunda selama dua tahun karena pandemi Covid-19, Jemaah Haji Kota Yogyakarta berjumlah 154 orang telah siap untuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci tahun ini. Para jemaah telah melaksanakan rangkaian manasik haji sejak tahun 2020.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Yogyakarta, Drs. Yunanto Dwi Sutono hadir menyampaikan sambutan Penjabat Walikota Yogyakarta, H. Sumadi SH MH mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Sumadi juga meminta doa restu dari calon jemaah haji dalam bertugas sebagai Penjabat Walikota Yogyakarta dapat membawa Kota Yogyakarta menjadi kota yang lebih makmur dan sejahtera.
Ia juga menyampaikan selamat kepada calon jemaah haji yang pada musim haji tahun ini berkesempatan akan berangkat ke tanah suci melaksanakan ibadah haji.
Sementara, H. Ahmad Mustafid S. Ag., M. Hum selaku sekretaris IPHI Kota Yogyakarta sekaligus Kasi PHU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul mengatakan bahwa jemaah haji tahun ini telah mendapatkan vaksin sebanyak dua kali sekaligus booster. “Kesiapan pemerintah dalam memberangkatkan jemaah haji tahun ini telah mencapai 100%,” ungkapnya.
Dihadiri tidak kurang dari 250 jemaah, yang terdiri dari jemaah haji kota Yogyakarta tahun 2022, pengurus IPHI Kota dan Kemantren se-Kota Yogyakarta.
Sedangkan H. Sisruwadi SH MKN mewakili pengurus IPHI Kota Yogyakarta berpesan agar para jemaah haji menjaga niat mengikuti arahan dan bimbingan dari petugas serta pembimbing. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Yogyakarta yang telah memfasilitasi kegiatan syawalan dan pamitan jemaah haji kota Yogyakarta 2022. Juga kepada Dr. dr. H. Probosuseno Sp. PD-Kger. FINASIM. SE. MM selaku narasumber.
Dr. dr. H. Probosuseno Sp. PD-Kger. FINASIM. SE. MM dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa berhaji ke tanah suci membutuhkan kesiapan mental dan fisik yang sehat. Ia berpesan agar jemaah melaksanakan semua rangkaian ibadah haji dan umrah dengan senang dan bahagia, sehingga cita-cita meraih haji mabrur akan terwujud. [r/eko]
