Yogyakarta (Humas Kemenag Kota) – Visitasi kurikulum kelas Internasional Madrasah Mu’allimin Mu’allimaat dilaksanakan Selasa (31/5) di Aula Madrasah Mu’allimiin Muhammadiyah. Kegiatan dihadiri pengawas Madrasah serta seluruh jajaran Badan Pengurus Harian (BPH) di antaranya Direktur dan Wakil Direktur Mu’allimiin Mua’allimaat.
Pengawas Pembina Kemenag Kota Yogyakarta, Murtinah, S.Pd, M.A menuturkan bahwa atas nama Kementerian Agama memberikan dukungan sepenuhnya dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas langkah yang diambil Muallimin dan Muallimat. “Untuk menjawab tantangan global di dunia saat ini, belajar Bahasa Inggris merupakan suatu keharusan agar bisa mengikuti perkembangan zaman di era global,” ungkapnya.
Menurut UU no 20 tahun 2003 pasal 3: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggungjawab.”
Cambridge International Curriculum bertujuan menciptakan generasi yang siap dalam persaingan global. Keunggulannya: siswa mampu berbahasa inggris yang fasih dan mampu berfikir luas serta memiliki cara pandang internasional. Selain itu siswa mendapatkan Pendidikan modern dan berkesempatan kuliah di kampus terbaik di dunia.
Cambridge Path ada empat tahapan, yang pertama Cambridge primary (8-11 years old), Cambridge lower secondary (11-14 years old), Cambridge upper secondary (11-16 years old) dan Cambridge advanced (16-19 years old). (lis)
