Peran Penyuluh KUA Kotagede dalam Pencegahan Stunting
Yogyakarta (KUA Kotagede) – Ahad (06/06/2022) merupakan hari libur seperti biasanya, namun tidak demikian bagi Penyuluh Agama Islam Non PNS di KUA Kotagede, bagi Lia Karlia hari ini dapat dimanfaatkan sebagai waktu yang tepat untuk mensosialisasikan pencegahan Stunting kepada orang tua dari anak-anak SPS PAUD Melati 9 yang ada di wilayah alun-alun RW 9 Purbayan Kotagede.
Dalam kesempatan tersebut, Lia menyampaikan bahwa “Sebagian masyarakat mungkin belum memahami istilah yang disebut Stunting. Upaya sosialisasi ini merupakan usaha pemerintah yang bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal yang disertai dengan kemampuan berinovasi dan berkompetisi di tingkat global. Kegiatan lain yang sudah berjalan di Kelurahan Purbayan berupa pemberian PMT bagi baduta yang terindikasi stunting, lanjut Lia yang jua bertugas sebagai TPK (Tim Pendamping Keluarga) di Kelurahan Purbayan.
Ari Sutantriyati selaku perwakilan dari Pengurus PAUD Melati 9 sudah merencanakan kegiatan ini sebagai pertanda dimulainya kembali kegiatan PAUD di wilayah RW 9 Purbayan Kotagede yang selama pandemi sempat terhenti dan pertemuan perdana ini mengusung tema pencegahan stunting agar orang tua dari anak-anak di Paud Melati 9 memahami permasalahan stunting.
Dalam kesempatan lain Setyo Purwadi Kepala KUA Kotagede menyampaikan bahwa memperhatikan tumbuh kembang anak adalah kewajiban kita bersama artinya generasi-generasi penerus bangsa perlu disiapkan sebaik-baiknya, dalam hal ini pemerintah khusus KUA juga turut andil untuk memperhatikan tumbuh kembang anak baik dengan sosialisasi seperti yang dilakukan oleh Penyuluh Agama ini maupun dengan acara pembekalan calon pengantin melalui Bimbingan Perkawinan (Bimwin), Bimbingan Remaja Usia Nikah (BRUN), Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS).
‘Semoga usaha-usaha ini dapat membantu mensukseskan program Pemerintah”, pungkasnya. (Lia)