Ahmad Aufa Onnajiha, Santri MAN 1 Yogyakarta Raih Juara 1 Lomba Esai Nasional
Yogyakarta (MAN 1 YK) — Santri MANPK MAN 1 Yogyakarta, Ahmad Aufa Onnajiha, berhasil meraih Juara 1 Lomba Essay Nasional HIMAFI Festival and Competition (HIFESCOM). Kompetisi ini diadakan Kompetisi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Fisika Universitas Ahmad Dahlan (HIMAFI UAD), Rabu (10/08) hingga Kamis (18/08) yang diikuti oleh siswa dari berbagai daerah.
Kompetisi ini terdiri dari beberapa lomba, salah satunya lomba Esai. Tema lomba esai ini adalah “Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi Ilmu Sains Dalam Bidang Karya Tulis dan Digital Art Menuju Indonesia Emas.” Dari tema tersebut diharapkan kompetisi ini memberi kontribusi kepada Indonesiadalam menyelesaikan permasalahan secara komprehensif dengan solusi tepat guna untuk Indonesia.
Dari tema tersebut, Aufa demikian sapaan akrabnya, membawakan judul “Kreatif Sampai Mati: Kreativitas Digital Art Sebagai Langkah Kemajuan Pendidikan dan Kewirausahaan Menyongsong Generasi Indonesia Emas 2045.”
Esai ini menitikberatkan Kondisi Generasi muda yang dikhawatirkan menjadi lost generation ini ternyata mampu menciptakan peluang masa depannya dengan mengasah skill desain grafis. Selain itu, ia juga membahas tentang Kemajuan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) yang juga membutuhkan skill desain grafis untuk branding dan promosi usahanya.
Dalam membuat esainya, ia membaca banyak literatur dan data-data terkait kecenderungan masyarakat Indonesia terhadap deasin grafis. “Saya membaca banyak literatur tentang kecenderungan manusia sebagai makhluk ekonomi, membaca data grafis tentang UMKM Indonesia, tingkat kreativitas masyarakat Indonesia. Bahkan bagaimana kecenderungan masyarakat Indonesia dalam membuat gambar, mural, logo, dan desain grafis.”
Rangkaian kompetisi ini berlanjut ke puncaknya, yakni webinar HIFESCOM yang diselenggarakan, Ahad (28/08) pagi. Setelah webinar, dilanjutkan pembacaan juara lomba HIFESCOM. Ahmad Aufa Onnajiha dinyatakan menjadi juara 1 Lomba Esai Nasional dalam kompetisi tersebut. Ia merasa senang dengan hasil yang memuaskan.
“Kesannya, senang karena bisa membuat essay yang memadukan ide unik yaitu, ide kreativitas desain grafis dengan manfaatnya pada branding produk UMKM dan sarana pendidikan teknologi digital bagi generasi muda Indonesia,” pungkasnya. (frhn/dzl)