Yogyakarta (Humas) – Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Saeful Anwar, M.S.I. kembali mengingatkan agar aparatur sipil negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta menjaga netralitas jelas Pemilihan umum tahun 2024. Hal tersebut seperti hasil audiensi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Yogyakarta beberapa hari lalu.
“Dalam audiensi Bawaslu Kota Yogyakarta beberapa hari lalu, kembali mengingatkan ASN agar menjaga netralitas dalam Pemilu. Masa kampanye 28 November 2023 sampai 10 Ferbuari 2024. Sehingga ASN harus bisa menempatkan diri agar tidak terlibat dalam kegiatan yang ikut mendukung calon peserta Pemilu,” ungkap Saeful.
Termasuk bagi ASN yang menjadi pengurus tempat ibadah, diimbau untuk menjaga netralitas tempat ibadah dari kegiatan politik praktis.
Baca Juga : Kobangtan, Kepala Kantor Sampaikan Serapan Capai 98.50%
Terkait dengan hasil Koordinasi Bulanan Pengelola Keuangan dan Kegiatan (Kobangtan) Saeful menyebut, hasil rapat koordinasi Kobangtan, mengingatkan untuk memastikan kegiatan sumber dari dana DIPA segera dilaksanakan. “Masing-masing seksi mengadakan terobosan, untuk memaksimalkan penyerapan anggaran,” imbuhnya.
Khusus Bimas Islam, Saeful menyebut terdapat 28 kegiatan yang ditargetkan bisa selesai dan dilaporkan pada akhir November 2023. “Saat ini sudah terlaksana 10 kegiatan,” terang Saeful. [eko]
