Yogyakarta (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta menggelar apel pagi, Senin (20/1/2025). Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I. dalam amanatnya mengajak para pegawai untuk mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan. “Pegawai yang tidak ada kepentingan dan tidak mengikuti kebijakan diberikan treatment untuk pembelajaran bersama,” ungkapnya.
Ia pun berharap para pegawai dapat menjalankan ketugasan dengan tulus dan ikhlas. Dalam kesempatan tersebut sekaligus diserahkan SK Purna tugas kepada Wakingah, M.S.I. pengawas GPAI yang akan memasuki masa pensiun. Menurut Nadhif, kedisiplinan menjadi salah satu karakter yang bisa diteladani.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi Bu Wakingah selama ini. Dan kedisiplinan yang patut menjadi teladan,” ungkap Nadhif.
Terkait penilaian mandiri zona integritas (PMZI) tahun 2024, Kemenag Kota Yogyakarta mencapai nilai 96.87, sangat baik dan layak menyandang WBK dan WBBM. Tetapi Nadhif mengingatkan jika hal tersebut bersifat internal. “Ini baru sebatas penilaian mandiri, belum penilaian eksternal. Maka saya berharap penilaian eksternal bisa lebih baik,” imbuhnya.
Ia pun menargetkan tahun 2025 zero aduan masyarakat. Menurutnya aduan masyarakat terkait sumber daya manusia (SDM) menjadi tantangan yang tidak mudah. [eko]
