Apel Pagi, Plh. Kasubbag TU Ajak ASN Kemenag Peduli Lingkungan
Yogyakarta (Humas) – Sampah masih menjadi persoalan yang ada di Kota Yogyakarta. Seperti terlihat adanya tumpukan sampah di berbagai sudut Kota Yogyakarta. Hal tersebut diungkapkan Plh. Kasubbg TU, Hj. Elfa Tsuroyya, S.Ag. M.Pd.I., M.Pd. ketika menjadi pembina apel pagi, Senin (10/6/2024).
Menurut Elfa, adanya kebijakan disentralisasi pengelolaan sampah yang kini diterapkan, mewajibkan setiap Kabupaten/Kota untuk mengelola masing-masing. “Untuk itu saya berharap ASN Kementerian Agama Kota Yogyakarta bisa berperan dalam mengelola sampah, dan mengurangi produksi sampah,” harap Elfa.
Ia pun melarang ASN Kementerian Agama Kota Yogyakarta membawa sampah ke kantor, atau membuang sampah sembarangan. Menurutnya penanganan sampah menjadi tanggungjawab bersama berbagai pihak. “Di dalam Al Quran diterangkan, agar kita tidak menjadi bagian dari golongnya yang ikut merusak bumi,” terang Elfa.
“Untuk itu saya berharap ASN Kementerian Agama Kota Yogyakarta bisa berperan dalam mengelola sampah, dan mengurangi produksi sampah,” harap Elfa.
Ia lantas mengutip Al Quran, Surat Al Qashash ayat 77 yang artinya, “Dan, carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (pahala) negeri akhirat, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia. Berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi.”
Dalam kesempatan itu, Elfa juga menyampaiakan agenda Kompetisi Sains Madrasah (KSM), tingkat Kota Yogyakarta yang berlangsung pada Bulan Juni. Sedangkan untuk tingkat DIY akan digelar pada Agustus 2024. Para peserta yang lolos seleksi selanjutnya akan maju di tingkat nasional yang rencana berlangsung di Maluku Utara.
Apel pagi diikuti para pejabat, Kepala KUA se-Kota Yogyakarta, pegawai bawah atap serta peserta magang di Kementerian Agama Kota Yogyakarta. [eko]
—-
Temukan tulisan lainnya terkait dengan kontribusi Kementerian Agama Kota Yogyakarta dalam menjaga lingkungan hidup. www.kemenagkotajogja.org/lestari