Yogya-Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Drs.H.Nur Abadi,M.A bersama jajaran pimpinan di satuan/unit kerja yang meliputi Kasubag TU, Kepala seksi/Penyelenggara, Kepala KUA dan Kepala Madrasah dalam rangka meningkatkan integritas serta menerapkan peneguhan nilai budaya Kementerian Agama RI Selasa(04/05) di halaman kantor setempat menggelar deklarasi untuk menolak gratifikasi dalam bentuk apapun. Hal ini merupakan sebuah komitmen dan dukungan bersama dalam memberikan contoh teladan kepada segenap Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kankemenag Kota Yogyakarta diantaranya dengan tindakan tidak menerima parsel dari pihak manapun. Hal ini diutarakan langsung oleh kepala kantor Drs.H.Nur Abadi,MA diruang kerjanya setelah sebelumnya menyelenggarakan rapat evaluasi dan kordinasi internal antar pimpinan.
Selain itu ia juga mengungkapkan dalam upaya menjaga dan mempertahankan penghargaan predikat sebagai satuan kerja Wilayah Bersih dari Korupsi(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di tahun 2020 Kankemenag Kota Yogyakarta dituntut untuk melakukan berbagai terobosan inovasi layanan publik dengan memberikan kemudahan sehingga harapannya pengguna layanan merasa puas, mudah dan nyaman sehingga pada akhirnya berdampak pada meningkatnya indeks kepuasan masyarakat relatif tinggi, tuturnya.
Kontributor dan Editor : Dian Pj
