ASN Kemenag Agar Turut Mengedukasi Masyarakat Adanya Kebijakan Pembatalan Keberangkatan Ibadah Haji
Yogyakarta (Kankemenag) – Kepala Seksi Penyelengaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta H. Arif Harjanto, SH, Kamis (14/10) secara virtual pada Siaran Sapa Pagi Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, mengajak pada jajaran ASN Kementerian Agama untuk turut bersama-sama mengedukasi masyarakat terkait adanya kebijakan pembatalan keberangkatan ibadah haji pada dua tahun terakhir 2020, 2021.
“Kami berharap ASN Kementerian Agama turut mengedukasi masyarakat, terkait belum adanya pemberangkatan haji dan umrah sampai saat ini. Agar jemaah menanamkan ketaqwaan kepada Allah Subhanau wata’ala. Jadi dan tidaknya jemaah haji berangkat ke tanah suci bagian dari qadarullah. Agar membombong mental jemaah haji yang tertunda keberangkatannya hingga 2 tahun 2020-2021 agar dengan ikhlas, dan sabar bisa menerima kenyataan. Kami juga sudah berupaya mensosialisasikan KMA 660 Tahun 2021 Tentang Pembatalan Pemberangkatan Jamaah Haji Pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H/2021 M.,” ujarnya.
Arif Harjanto juga menjelaskan, apabila Pemerintah Saudi memberikan kesempatan negara lain untuk berangkat haji, termasuk Indonesia tetap akan banyak persoalan. Demikian juga ketika tidak memberangkatan pasti akan banyak masalah. “Taqwa adalah kunci dalam ibadah, kondisi apapun harus diterima dengan lapang dada. Covid-19 tidak terlihat tapi ada dan memberi acaman terhadap keselamatan jiwa. Kebijakan Pemerintah terkait pembatalan keberangkatan Jemaah haji, semata-mata lebih mengutamakan keselamatan Jemaah, disinilah Pemerintah hadir untuk memberikan perlindungan warganya,” tegas Arif.
Mengapa Indonesia belum bisa masuk ke Saudi untuk Haji dan Umrah, memang masalah utamanya karena masih masa pandemic Covid-19 inilah penyebab tertundanya Jemaah. Ketika tahun depan ada pemberangkatan, dimungkinkan masih adanya pembatasan kuota, serta akan dilaksanakan dengan standar keamanan dan menjaga kesehatan jemaah. Pada saatnya Pemerintah akan mengumumkan langkah-langkah dan prosedur perjalanan ibadah haji.
“Penanganan Covid-19 di Indonesia terus membaik. Tren penyebaran kasus positif Covid-19 juga terus mengalami penurunan. Saudi diperkirakan akan segera membuka akses pemberangkatan jemaah haji dan umrah Indonesia. Kita optimis Indonesia akan memberangkatkan jemaah haji. Skema pemberangkatan dan mitigasi penyelenggaraannya telah disiapkan tim manajemen krisis Dirjen PHU Kemenag RI,” pungkas Arif Harjanto. (Jojo)